11. Pak Aksa dan kata-katanya

3.4K 466 227
                                    

"Gue juga ngotot kalau lo naksir Pak Aksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue juga ngotot kalau lo naksir Pak Aksa." - Sana Nerissa Dhafina

****

"Kil! Woy! Ngelamun, lo?"

Tzuyu langsung tersentak ketika Sana menggoyangkan bahunya. Wajahnya langsung berubah kesal, "Apa sih, Ris?"

Sana memandang Tzuyu dengan aneh, "Gue liat-liat nih ya, lo jadi makin aneh setelah malam mingguan bareng Pak Aksa? Lo yakin cuma diajak makan bareng?"

"Ya iyalah," Tzuyu menjawab begitu cepat membuat Sana makin curiga. Tzuyu memang hanya menceritakan soal mereka yang makan bareng, tidak sampai ke soal pembicaraan mereka. Lagian, sejujurnya dia sendiri masih ngerasa 'gak mungkin' sama apa yang dibilang Taehyung waktu itu.

"Lo yakin Pak Aksa gak nembak lo?" Tzuyu langsung melotot, siapa yang kasih tau Sana? Kok tau?

Sayangnya, Sana salah sangka. Dikiranya Tzuyu melotot karna merasa kesal dengan ucapannya, persis seperti yang dulu-dulu tiap dia mengganggu Tzuyu soal Dosennya itu. "Ya udah, gak usah marah. Mungkin Pak Aksa belum berani ngomong."

"Lo kok ngotot banget kalau Pak Aksa naksir gue?" Sana nyengir, sekarang mereka hanya berdua. Soalnya Mina sedang mengurus sesuatu sedangkan Mingyu sedang diurus seseorang, biasa gebetan baru jadi dunia serasa gak ada. Adanya gebetan doang.

"Gue juga ngotot kalau lo naksir Pak Aksa."

Tzuyu kembali menoleh kaget ke arah Sana. Ih, ini beneran deh. Siapa yang kasih tau Sana?

"Eh, itu Pak Aksa." Sana menunjuk arah parkiran, dimana mobil berwarna hitam milik pria itu baru masuk. Tzuyu menahan nafasnya, dia kembali deg-deg'an. Padahal baru mobilnya, belum juga orangnya.

Taehyung turun, hari ini dia memakai kemeja slim fit berwarna maroon yang mempertegas bentuk tubuhnya. Laki-laki itu juga memakai kacamata membuat penampilannya kian sempurna dan terlihat bisa diandalkan. Tzuyu jadi senang, bibirnya otomatis tertarik keatas.

Itu punya dia kan? Hehe..

"Lo kesambet Kil? Makanya jangan ngelamun, ditaksir dedemit kan lo?"

Enak aja, yang naksir tuh Taehyung. Mana ada dedemit secakep Pak Dosennya eh.. kok kesini?

Wajah Tzuyu berubah panik ketika melihat pria tadi berjalan mendekati bangku taman yang diduduki dirinya dan Sana. Debaran di jantungnya makin keras.

"Siang Pak Aksa." Sana menyapa Dosen yang kini sudah berada didepannya. Lelaki itu cuma mengangguk tapi matanya menatap Tzuyu penuh atensi.

"Ke-kenapa, Pak?" Haduh, mesti banget gugup nih?

"Tolong kasih tahu Luna, kalau besok saya tidak masuk. Jadi, dia bimbingan lusa saja." Tzuyu mengangguk dan sedikit kecewa karna lelaki itu langsung pergi.

Exa(mine)r (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang