"Emangnya kenapa kalau dia salah paham?" - Ehsaal Jungkook Maeza
****
"Lo ngapain?" Taehyung menatap Jimin dengan aneh, pasalnya ini masih jam makan siang dan temannya yang biasanya super sibuk itu udah ada didepan flat-nya. Jimin nyengir kemudian melangkah masuk seakan itu memang kediamannya. "Noah, Om paling ganteng datang nih!" teriaknya sambil mengangkat kotak yang berisi makanan.
Hyunjin muncul dengan muka bingung, "Mana Om yang gantengnya?"
Jimin tersenyum kesal, sudah biasa ketika Hyunjin berkata hal yang menurutnya menyebalkan. Anak Taehyung ini mungkin mewarisi sikap menyebalkan dari Ayahnya, "Om numpang disini dulu ya, sambil nunggu satnite."
Hyunjin mengangguk kemudian menoleh ke Taehyung, "Temen Ayah banyak banget yang gak punya rumah."
Taehyung terbahak kemudian menyuruh anaknya untuk membawa makanan yang disodorkan Jimin. Hyunjin menerimanya sambil menatap Jimin penuh minat, "Kenapa Noah? Om ganteng ya?"
"Nggak, Noah cuma mau bilang kalau Om jangan ngompol lagi ya."
Jimin menutup mukanya sementara Taehyung sudah terbahak ditempatnya berdiri. "Anak lo boleh gue usir aja gak sih?"
Hyunjin menggeleng, "Temen Ayah ternyata gak tahu diri juga. Udah jelas ini rumah Noah, harusnya yang bisa ngusir kan Noah."
"Astaga, Noah!" teriak Jimin frustasi.
****
"Lo udah selesai ketemu klien makannya kesini?"
Jimin sudah duduk santai di sofa berwarna dark grey dala kediaman Taehyung. Lelaki itu bahkan sudah membuka jas beserta kemeja yang tadi dikenakannya. Jimin dan Jungkook memang meninggalkan beberapa helai pakaian milik mereka disana. Biar ada pakaian ganti kalau sedang kesana, seperti saat ini.
"Udah, makanya gue mikir kesini aja. Mumpung ntar malam kan malam minggu."
"Apa hubungannya?"
Jimin menggeleng dan menatap Taehyung kasihan, "Ini nih kalau udah jadi bapak-bapak jiwa menikmati hidupnya udah gak ada." Taehyung lalu menggeleng, "Bukan udah gak ada, tapi cara nikmatin hidup yang sekarang itu ya kebahagiaannya Noah."
Jimin mendengus karna tak bisa membantah perkataan Taehyung, lagi pula Hyunjin memang anak yang baik dan manis hanya saja sedikit menyebalkan. Maklumlah, namanya juga anak laki-laki.
"Terus gimana tadi sama Cherry?"
"Kenapa emangnya sama Cherry?"
Jimin langsung ingin memukul Taehyung karna jawaban acuh dan tanpa minat yang didengarnya barusan. "Kan katanya lo tadi mau makan siang bareng dia, makanya gue tanya gimana tadi? Apa sekarang lo kepikiran untuk jadiin dia Ibu buat Noah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Exa(mine)r (Complete)
Short StoryPak Aksa itu Dosen pengujinya. Tapi, kenapa ujiannya bukan cuma pas sidang?