Flashback...
"Bagaimana kalian sudah menghafal lagunya??" Tanya Minyoung memastikan agar tidak ada kesalahan sebab jennie tak mau ada kesalahan sedikitpun jennie ingin pertunjukan yg sempurna.
"Ck.. Menghafal satu lagu seperti ini bukan apa-apa untukku" Jisoo.
"Ini terlalu mudah dibanding harus menghafal materi saat aku kuliah mengambil jurusan kedokteran" Irene.
"Bahkan satu album saja aku mampu menghafalnya" Chaeng.
Kini semua mata tertuju pada ji-won dan yg ditatap tentu saja merasa risih seraya berkata.
"Haiisshhh jinjja otak yg kupunya itu diatas rata-rata dan tentunya masih jauh diatas otak kalian jangan lupakan itu" Ucap ji-won penuh percaya diri yg membuat mereka memutar matanya jengah.
"Kalau begitu kita mulai sekarang aku akan mengetes kalian memastikan tidak ada kesalahan sedikitpun" Minyoung.
"Dan satu lagi kalian sudah tau kan pembagian masing-masing siapa yg tampil duluan dan setelahnya harus berurutan" Ucap Minyoung kembali.
"Ck.. Berisik sekali kau, sudah mulai saja waktu yg diberikan jennie tidak banyak" Timpal ji-won.
Minyoung mulai menyalakan musiknya dan mereka sudah siap dengan posisi masing-masing.
Hana.. Dul.. Set...
"LETS KILL THIS LOVE... " mereka mulai menyanyi serentak.
"Yee.. Ye.. Ye.. Ye.. Yee.. " Irene.
"AWok aWok aWok aWok... " Ji-won.
"Yakkk... Haiisshhh jinjja.. Jiwon-ahh kau... " Teriak Minyoung seraya mematikan musiknya menyilang kan kedua tangannya menginstruksikan agar mereka berhenti.
"Yakk.. Kenapa kau mematikan musiknya? Memang ada yg salah??" Teriak ji-won.
"KAU YG SALAH JIWON-AHH... " jawab mereka serentak dengan geram.
"Mwo.. Apanya yg salah.. Aku sudah benar di lagu itu aku bernyanyi setelah Irene yg disini menjadi lisa dan aku sendiri menjadi jennie" Jawab ji-won tak terima dirinya dibilang salah oleh mereka.
"Memang benar posisi kau menyanyi setelah Irene tapi masalahnya..." Belum sempat Minyoung menyelesaikan omongannya sudah disanggah kembali oleh ji-won.
"Masalahnya apa????" Tanya ji-won belum menyadari kesalahannya.
"Jinjja jiwon-aah kau tidak menyadari kesalahanmu??" Minyoung dan yg lainnya menatap tak percaya pada ji-won.
"Tidak usah berbelit-belit katakan salahku dimana??" Ji-won mulai kesal.
"Lyrik nya itu yg salah kau mengerti???" Ucap Minyoung tak kalah kesal.
Mendengar itu ji-won mengerutkan dahinya mencari tau sesuatu yg dimaksud Minyoung.
"Aku akan memutarkan lagunya sekali lagi dan kau dengar baik-baik jiwon-aah agar kau tau dimana letak kesalahanmu" Minyoung pun menyalakan lagunya.
LETS KILL THIS LOVE
YEE.. YE.. YE.. YE.. YEE...
RUM PUM PUM PUM PUM PUM PUMM...
"Kau dengar jiwon-aah" Minyoung dengan smirk nya.
"Ck.. Otak diatas rata-rata dia bilang" Irene.
"Dia bukan sepupuku aku tak mengenalnya" Jisoo.
"Cantik hebat berwibawa dan aku sangat mengaguminya dari awal bertemu tapi aku tidak menyangka jika dia tidak bisa membaca dengan baik" Chaeng.
Saat itu juga ji-won menyadari kesalahannya namun bukan ji-won namanya jika dia dengan mudah mau mengakui kesalahannya terlebih dihadapan para human ini yg ia anggap jauh kemampuannya berada dibawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi (season 2)
RomanceBingung bikin deskripsi nya yg pasti buat kalian yg baru baca cerita ini lebih baik baca dulu Delusi season 1 nya biar kalian faham dengan isi ceritanya. selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.