Part 7

3.3K 293 47
                                    

Jennie, lice, jisoo, irene, chaeng, ji-won dan juga Minyoung kini mereka sedang berada di living room rumah jennie dan lice. Jika kalian bertanya kenapa ada Minyoung itu karena sebelumnya saat tragedi memalukan sekaligus memilukan di hotel itu ji-won dibawa ke rumah sakit dan bersyukur ji-won sadar setelah ditangani irene juga Minyoung, oleh karena itu sekarang Minyoung juga ikut hadir.

Jennie yg menginginkan acara sidang ini digelar dengan dua orang terdakwa yaitu chaeng dan ji-won tapi sebenarnya ji-won itu lebih pantas disebut terdakwa atau korban? Ck entahlah mari kita lanjut lagi ke persidangan.

Jisoo, irene, dan lice ketiganya adalah saksi kunci ditempat kejadian perkara yg menyaksikan secara langsung bagaimana penampakan chaeng dan juga ji-won saat itu.

Minyoung disini dijadikan saksi dari pihak medis tentu saja Minyoung harus hadir bagaimanapun Minyoung harus memberikan kesaksiannya tentang apa yg terjadi pada ji-won karena tak ingin terjadi sesuatu yg bisa datang dan terjadi dikemudian hari seperti misalnya ji-won tiba-tiba menjadi mesum setelah mengalami trauma kasus pencabulan yg dilakukan oleh chaeng terhadapnya sebagai tersangka utama.

Dan inilah yg paling penting seperti kalian semuanya tau jika persidangan di gelar itu berarti di dalamnya sudah ada tersangka, korban, saksi dan pastinya yang mulia Hakim yang Agung siapa lagi kalau bukan Ratu Jennie yg bertindak sebagai Hakim nya.

Dipersidangan tertutup ini mereka semuanya sepakat untuk tidak menghadirkan pengacara dan juga Jaksa penuntut karena menurut ratu jennie dipersidangan tertutup ini tidak akan ada yg namanya pembelaan sekaligus penuntutan hukuman itu terlalu kejam fikir nya yg dibutuhkan di persidangan kali ini hanyalah penjelasan yg sejujur-jujurnya tidak ada yg ditambahkan ataupun di kurangi. Jadi semoga kalian para reader bisa memahami.

Baiklah mari kita mulai persidangan nya tentunya setelah hakim jennie mengetuk palunya.

TUK.

SIDANG DI MULAI...

Hakim Jennie : "baiklah tersangka park chaeyoung bisa tolong anda ceritakan bagaimana awal mula permasalahan ini bisa terjadi?? " Semua mata peserta sidang tertuju pada chaeng untuk mendengar kan cerita chaeng dengan seksama.

Chaeng : " Terimakasih yg mulia jennie disini saya akan berkata dengan sejujur-jujurnya tidak ada kebohongan secuilpun ini murni dari hati yg paling terdalam jadi saya mohon semua rekan atau sahabat juga reader yg menyaksikan jalannya acara persidangan ini untuk memperhatikan dengan seksama sebab saya tidak ingin ketika nantinya saya sudah menceritakan kronologi kejadian ini dengan penuh kejujuran tapi kalian semua tidak bisa memahami dan juga... "

TUK.

"Tersangka chaeng bisakah anda bicara langsung pada intinya saja!!" Hakim jennie menginterupsi menatap chaeng tajam sementara beberapa pasang mata yg lainnya memutar mata jengah.

Chaeng : "saat saya meninggalkan rumah sakit membawa ji-won unnie ke sebuah hotel jujur dalam hati saya berteriak kegirangan akhirnya saya akan melakukannya dengan ji-won unnie dan saya yakin ji-won unnie juga sudah menantikannya" Ucap chaeng percaya diri yg mendapat tatapan tajam serta gelengan kepala dari ji-won dan saat itu ji-won langsung mengangkat tangannya.

Hakim Jennie : "Ada apa tersangka ji-won? Ini belum saatnya anda berbicara jadi silahkan turunkan lagi tangannya simpan ketempat semula nanti saya akan memberikan kesempatan untuk anda berbicara" Ji-won menurunkan tangannya dengan wajah yg ditekuk kecewa merasa tidak diijinkan untuk ji-won mengucapkan pembelaan masalahnya ini soal harga diri ji-won ck.

Chaeng : "Setelah sampai dihotel tepatnya setelah masuk kamar saya langsung mengunci pintu dan menghampiri ji-won unnie yg sedang menatapku ahh entahlah aku merasakan tatapannya itu seperti seolah memanggilku untuk segera menggauli nya dan tentu saja aku langsung bergerak memeluknya dan menempelkan bibirku yg seksi ini ke bibir ji-won unnie yg sangat manis" Pernyataan chaeng itu membuat jisoo, irene, Minyoung, lice juga jennie membulatkan matanya berbeda dengan ji-won saat ini keinginan terbesarnya yaitu ingin pingsan saja tak kuat melanjutkan kelanjutan sidangnya.

Delusi (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang