"bagaimana unnie apa Ella baik-baik saja?" tanya jennie masih dengan raut cemas menatap Ella yg tak kunjung bangun.
"tolong ambilkan minyak angin" jennie mengernyitkan dahinya menatap jiwon heran.
"apa kau sedang masuk angin?" bukan nya mengambil apa yg diminta jiwon, jennie malah balik bertanya.
"minyak angin itu untuk Ella bukan untuk ku"
"mwo..." jennie semakin bingung dengan pernyataan jiwon.
"jennie apa kau mendengarku" jennie sedikit tersentak saat jiwon meninggikan suaranya dengan begitu jennie pun langsung bergegas keluar kamar Ella untuk mengambil minyak angin yg diminta jiwon.
"sayang, memangnya Ella sakit apa?" tanya chaeng yg sedari tadi hanya diam disamping jiwon memperhatikan Ella yg tengah diperiksa oleh kekasihnya itu.
"Ella baik-baik saja sayang, dia hanya pingsan"
"Apa!! Ella pingsan!!" jiwon dan chaeng terperanjat kaget mendengar suara keras jennie yg baru saja memasuki kamar Ella setelah dia berhasil membawa minyak angin.
"yakk.. pelankan suaramu kau akan membuatku jantungan" jiwon mengelus dadanya sementara jennie masih menatap jiwon tak percaya meminta penjelasan karena ucapannya.
Jiwon mengabaikan tatapan jennie dan mengambil minyak angin itu dari tangan jennie.
Jiwon membuka tutupnya lalu ia dekatkan minyak angin itu tepat di depan hidung Ella.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Belum ada pergerakan apapun dari Ella, sementara jennie dan chaeng masih memperhatikan apa yg dilakukan jiwon terhadap Ella.
"bangun sayang, aunty tau kau pasti lelah tidur selama ini" jiwon tersenyum saat ia melihat pergerakan mata Ella.
"mi.. mommy..." jennie langsung mendekat saat Ella membuka matanya dan memanggilnya.
"sayangnya mommy akhirnya kau bangun juga, mommy sangat cemas sayang" jennie mendekap Ella dan menciumi seluruh wajah Ella.
"mommy..."
"iya sayang, ini mommy"
"haus.."
"sayangnya mommy haus hum.." Ella pun mengangguk dan tanpa pikir panjang jennie langsung membuka kancing piyama atasnya lalu mengeluarkan payudara sintalnya.
"aww pelan pelan sayang tidak akan ada yg memintanya, susu mommy ini hanya untuk Ella" jiwon dan chaeng tersenyum melihat bagaimana Ella dengan rakusnya menyedot susu jennie.
"jen klo begitu aku dan chaeng keluar dulu yaa"
"nee gomawo unnie, nanti aku akan menyusul kalian" jiwon dan chaeng pun mengangguk lalu keluar meninggalkan jennie dan Ella yg sedang menyusu.
Sementara itu ditempat lain terdapat tiga manusia yg sedang mondar mandir sedari tadi perasaan nya cemas memikirkan nasib apa yg akan menimpa ketiganya apabila Ella sadar dan jennie tau apa yg terjadi.
"semua ini salah kalian, sejak awal aku sudah memperingati kalian untuk tidak melakukan hal ini" jisoo menatap tajam pada lice dan irene.
"aku hanya membantu lice, jadi salahkan lice"
"yakk.. noona kenapa kau jadi menyalahkan ku, kau yg memberiku obat tidur itu jadi harusnya kau..."
"yakk.. pelankan suaramu lalice haaiisss kau ingin jennie mendengarnya lalu kita bertiga akan dipanggang hidup-hidup"

KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi (season 2)
RomanceBingung bikin deskripsi nya yg pasti buat kalian yg baru baca cerita ini lebih baik baca dulu Delusi season 1 nya biar kalian faham dengan isi ceritanya. selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.