"Yaiisshhhh bodoh sekali kenapa pinggang ku jadi payah""Padahal adikku sudah sangat tegang"
"Junior maafkan daddy kali ini kau harus solo dulu"
"Daddy janji nanti kau akan dimanjakan mommy mu jika pinggang daddy sudah aman kau bisa masuk kerumah mommy mu sepuasnya sampai mommy mu menjerit"
Lice terus menggerutu sambil mengurut pinggangnya yg sepertinya kecengklak sungguh itu sangat memalukan bagaimana tidak disaat nafsunya sudah di ubun-ubun ia meringis kesakitan alhasil kondisi dari pinggangnya belum sembuh benar sehingga membuatnya tak kuat untuk bergerak mendorong dan menghentakkan si junior.
Dan itu tentu saja membuat jennie murka sebab ia sudah sangat terangsang dengan apa yg dilakukan lice namun sayang saat ditengah jalan lice berhenti tak sanggup melanjutkan.
"Semua ini karena si babi sialan itu" Geram lice.
Jika kalian bertanya dimanakah jennie? Tentu ibu hamil itu sekarang sedang melampiaskan kekesalannya dia sedang berkeliling di sebuah mall berbelanja menghabiskan uang dan ia tak sendirian jennie ditemani sahabat tercintanya setidaknya jennie mengatakan itu jika dia sedang membutuhkan sahabatnya. Ck dasar ibu hamil labil.
...
"Yakk jennie kim bisakah kita istirahat dulu aku sudah lelah"
"Ck.. Kau lemah sekali unnie lihat aku saja yg hamil masih kuat berjalan mengelilingi mall ini"
"Jika begitu kenapa kau tak berkeliling sendiri saja, asal kau tau kau merusak waktu istirahat ku harusnya aku sedang tidur cantik mimpi indah" Jisoo kesal saat jennie tiba-tiba datang ke apartemen nya memintanya untuk menemaninya dan asal kalian tau jisoo saat itu sedang tidur tapi mau bagaimana lagi kalian tau ratu jennie jika sudah berkehendak.
"Ck.. Memangnya siapa orang nya yg mau masuk kedalam mimpimu itu unnie" Jennie memutar matanya malas.
"Banyak kau saja yg tidak tau" Jisoo mendengus.
"Sudahlah ayo kita makan kau mau chikin kan unnie" Jennie tersenyum ia menaik turunkan alisnya menatap jisoo.
"Terkadang kau memang pengertian jen" Ucap jisoo berbinar mendengar kata chikin.
"Tentu saja kau tau kan siapa aku??"
"Nee.. Nee.. Ratu jennie kamshamida.. " Jika tak di iming-imingi chikin jisoo rasanya ingin mencongkel isi kepala jennie.
Setelah menghabiskan chikin nya kini jisoo dan jennie masih duduk di salah satu restoran di mall tersebut merasa perutnya sudah terisi jisoo memiliki tenaga kembali.
"Jadi apa yg terjadi jen? Kau bertengkar dengan lice?"
Jennie menghela nafasnya berat kemudian menatap jisoo.
Flashback
"Ehmm... Honey ahh... "
"Yes honey.. "
"Aku sudah ahh tak tahan bi.. bisakah kau ahh langsung saja ke intinya.. "
Jennie benar-benar sudah tak tahan ia sudah sangat terangsang libido nya kini sudah berada di ubun-ubun akibat permainan lice terhadap tubuhnya.
Itu kelebihan lice yg sangat jennie suka lice mampu membuat jennie menjerit berteriak mendesah berkali-kali menyebutkan namanya ketika jennie berada dibawah kungkungan lice seperti saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/205557295-288-k287619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi (season 2)
RomanceBingung bikin deskripsi nya yg pasti buat kalian yg baru baca cerita ini lebih baik baca dulu Delusi season 1 nya biar kalian faham dengan isi ceritanya. selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.