~Junhoe Prov~
Siapa yang ingin hidup seperti ini? Semua langkah bahkan nafas pun diatur oleh lelaki tua yang aku panggil "Papa". Sebenarnya aku hidup untuk siapa?
Uang... Martabat... Kekuasaan...
Cih!
Ya, Aku Junhoe, Koo Junhoe, Putra semata wayang Koo Somin, CEO perusahaan KIM Entertainment. Sempurna sekali bukan? Umur 23 tahun sudah memimpin perusahaan? Kuliah? Ah tidak perlu, karena semua sudah ditangan.
Kencan? Ah! Apa itu? Bahkan umur 22 tahun aku sudah menjadi seorang Suami.
Sempurna sekali bukan?
Sempurna, kehendak papa selalu terlaksana.
.
Mama?
Aku merindukannya, sejak kepergianmu, papa berubah. June dijadikan alat pencapaian cita-citanya.
Bayangkan saja ma... June dipaksa menikah dengan anaknya rekan kerja papa. June masih muda, masih 22 tahun, june menolak bahkan june pernah ingin pergi dari rumah.
Tapi papa memaksa, mengancam dan menyiksa june.
"Kau ini dikasih enak. Sudah turuti semua keinginan papa"
"Semua papa lakuin demi masa depan june!"
"Diam! Dan ikuti perintah"
Lulus SMA, June tidak diperbolehkan Kuliah
"Ikutlah papa ke perusahaan, bersikaplah baik, senyumlah. Dan kau akan menjadi pemilik perusahaan"
Itu kalimat yang papa ucapkan sebelum June masuk ke sebuah perusahaan.
June tidak tahu apa yang harus june lakukan, june hanya ikut kemana kaki papa melangkah.
Tepat sekarang June berada di ruang CEO
"Tuan, perkenalkan namanya Koo Junhoe, anak semata wayang saya" ucap ayahku sambil menunduk.
Begitupun dengan aku
"Selamat pagi tuan" ucapku
CEO tersebut mempersilahkan kami untuk duduk.
"Tuan Somin, kenapa anda tegang sekali? Seperti baru pertama kali kenal saja" kata CEO
"A tuan Kim, saya tegang bukan karena anda, tapi karena anak saya yang hari ini pertama kali menginjakkan kakinya di perusahaan anda" ucap papa
"Nak Junhoe, kau tahu kan papa kamu berjasa besar pada perusahaan ini?"
Aku pun mengangguk
"Saya percaya dengan papa kamu june, dan saya juga percaya dengan didikan papa kamu. Maka dari itu saya juga percaya dengan kamu"
Aku hanya menunduk dan mengangguk, tidak ingin menyanggah apalagi membantah
"Kau bekerjalah disini. Mulai besok"
Hah semuda itu? Bahkan aku tidak megirim surat lamaran, lulusan juga SMA. Semuda itu?
"Terima kasih tuan Kim. Saya sangat berterima kasih sudah mau menerima anak saya bekerja disni"
Tuan Kim tersenyum "didiklah anak anda, ajari dia tentang perusahaan ini" ucapnya
"Ku tunggu satu tahun, maka perusahaan ini akan aku berikan kepada anakmu"
Aku tertegun, bagaimana bisa? Apa maksudnya?
"Maksud tuan?" Tanyaku
"1 tahun lagi anak saya sudah lulus SMA, setelah itu kau boleh menikahinya. Perusahaan ini akan menjadi milik anda" ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"