Papa Koo

635 65 152
                                    

Eps Sebelumnya
Baby♥️

[Sedikit deskripsi banyak percakapan]

[huft...mian]






Rapat antar Junhoe dan Papa


"Apa benar Yunhyeong menggodamu?" Tanya papa sekali lagi memastikan apa yang dikatakan mantu kesayangannya benar adanya

"June yang menggodanya pa" jawab Junhoe lantang

"Kau bosan kaya ya!" Bentak papa tepat didepan wajah Junhoe

"Kenapa? Papa takut miskin kan? Sudah cukup papa memperalat June pa"  Jawab Junhoe.

Memang dari awal kesalahan ini berawal dari papa Junhoe, seandainya papa tidak pernah memaksa kehendak, tidak akan terjadi pertikaian serumit ini.

Junhoe yang saat itu masih barusaja lulus SMA dipaksa untuk bertunangan dengan seseorang yang bahkan Junhoe tidak kenal, bukan hanya itu, bahkan papa memaksa Junhoe bekerja di perusahaan tempat papanya bekerja.

Papa tidak pernah tahu cita-cita Junhoe sebenarnya apa, yang dilakukan papa  selama ini ialah menuntut Junhoe untuk lebih sukses dan kaya dari dirinya.

Setiap orang tua ingin anaknya sukses, mungkin ini cara yang dilakukan oleh papa untuk membuat harta satu-satunya sukses dan tidak merasakan kesulitan dalam hidupnya, tapi bukan cara seperti ini yang Junhoe inginkan. Ini salah

"Seharusnya kau bersyukur Junhoe, papa gampangkan hidupmu. Lihat disekelilingmu , lihat rumah mewah ini! Lihat stelan mahal yang kamu pakai. Lihat jam tanganmu itu? Bukannya semuanya berkat papa? Seharusnya kau bersyukur!" Tatapan seram nan tajam papa tujukan kepada Junhoe.

Junhoe tidak takut sama sekali dengan tatapan itu bahkan Junhoe dengan lantang menjawab "Apa papa pernah sesekali memikirkan perasaan june? Apa benar ini semua yang june mau pa?"

Junhoe menghela nafas kesal lalu melanjutkan ucapannya "June tidak pernah menginginkan ini semua"

Papa memalingkan wajahnya sebentar karena kesal lalu kembali melanjutkan adu bacotnya bersama Junhoe "Cih... Selama satu tahun ini, apa kamu pernah mengeluh june? Kau terlihat sangat bahagia, jinan selalu memujimu. Papa sangat bangga bahwa kamu sangat menyanyangi istrimu, bahkan Tuan Kim setiap harinya tidak pernah berhenti berkata terima kasih kepada papa dan mama karena telah melahirkan kamu di dunia ini.

Kau mungkin tidak tahu June, selama papa hidup, hanya ada satu keputusan yang papa perbuatan yang sangat papa syukuri. Kau tahu itu?




Menikahkanmu dengan Jinan"

Jinhwan, sepenuh hatinya untuk Junhoe. Suaminya. Dikala Junhoe bekerja, dia sendirian di rumah, menghabiskan waktunya hanya sekedar menelpon orang tuanya, bercerita betapa Junhoe sangat mencintai dirinya, menjaganya dan menyayanginya.

Bahkan kenyataan pahit selalu jinhwan tepikan, yang terpenting baginya ialah dia sangat mencintai Junhoe.

Pernah satu hari, Ayah menelpon Jinhwan hanya untuk menanyakan "Apa benar Junhoe memperlakukanmu dengan baik?", Jinhwan menjawab "Tidak ada perlakuan  yang sebaik kak Junhoe pa"

Tuan Kim, selaku pemilik Kim Group tak berhenti berterima kasih kepada sekertarisnya, Tuan Koo karena telah mendidik Junhoe menjadi orang yang bertanggung jawab kepada anak semata wayangnya.

Hati siapa yang tidak senang mendengar anaknya dipuji oleh bossnya sendiri? Hati siapa yang tidak bangga, bahwa Junhoe begitu menyanyangi istrinya, bahkan hanya berawal dari sebuah paksaan untuk menikah, tapi lihatlah! Yang papa tahu selama ini, Junhoe hidup bahagia bersama Jinhwan.

~Kesalahan~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang