Selir 2

494 60 64
                                    

"Yaa... Bagaimana bisa baby ini kebingungan siapa papanya.. jelas-jelas papanya dr. Hanbin hahaha" Yunhyeong tertawa lepas, apa yang diucapkan Junhoe lucu? Sepertinya tidak.

Lalu mengapa Yunhyeong tertawa? Sesungguhnya, waktu Junhoe berkata seperti itu, jantung Yunhyeong berdetak tak karuan. Namja manis tersebut salah tingkah sendiri mendengar titahan lelaki yang saat ini berdiri didepannya.

Alih-alih menjawab keseriusan Junhoe, Yunhyeong malah membuatnya terlihat seperti bercanda, maklum dia juga bingung apa yang akan dia katakan kepada Junhoe.

Sedangkan Junhoe, wajahnya datar. Dia ingin marah, juga dia tidak ada berhak untuk marah. Kecewa? Pastinya. Bagaimana ini dibuat sebagai bahan becandaan oleh Yunhyeong? Apa Yunhyeong tidak menginginkan Junhoe menjadi papa dari bayinya?

"Baiklah" jawab Junhoe, tentunya dengan raut wajah kecewa, pasrah.. mau bagaimana lagi

"Becanda ih junhoeee" jawab Yunhyeong. Dari pandangan Yunhyeong, terlihat sekali Junhoe kecewa, tapi dirinya juga salah tingkah dengan ucapan Junhoe.

"Apa itu lucu?" Tanya Junhoe dengan tatapan intents nyaa, Yunhyeong sedikit ketakutan ditatap Junhoe sedalam itu.

"Lagian kamu becanda sih" respon Yunhyeong dengan wajah tertunduk.

"Siapa yang becanda hm?" Nada bicara Junhoe tidak meninggi, artinya dia tidak marah kepada Yunhyeong.

"Kamu sih becanda baby nya nanti kebingungan siapa papanya.. ada ada saja" Yunhyeong menjawab tetapi pandangannya menunduk. Junhoe menarik nafas, dia juga dibuat bingung dengan sikap Yunhyeong.

"Yunhyeong.... Lihatlah mataku" pinta Junhoe, Yunhyeong pun menuruti ucapan Junhoe, mata bulatnya menatap lurus mata sipit milik ayah dari anaknya tersebut.

"Apa kamu tidak berharap aku menjadi papa dari bayi ini?" Dalam sekejap Junhoe menatap perut Yunhyeong, dan jari telunjuknya menyentuh perut yang sedikit membuncit tersebut.

"Kan aku cuma becanda Junhoe" jawabnya lagi, seperti anak kecil yang tak mau disalahkan

"Coba sekali lagi jawab, tanpa becanda" pinta Junhoe. Junhoe mengulang pernyataan yang sama seperti tadi.

Yunhyeong menelan ludah, dia kebingungan sendiri hendak menjawab apa.. Yunhyeong tahu, Junhoe milik Jinhwan, lalu kalau Yunhyeong egois memintanya bertanggung jawab dengan dirinya dan anaknya bukannya itu akan menjadikan Yunhyeong seperti orang jahat?

Atau selama ini, Yunhyeong bukan orang jahat?

Bagian yang mana yang mengatakan Yunhyeong jahat? Dia tidak pernah marah saat Junhoe seenaknya meninggalkannya, atau Yunhyeong tidak pernah mengeluh saat Jinhwan bercerita banyak mengenai suaminya. Lanjut juga, Yunhyeong tidak pernah mengganggu kehidupan Junhoe dan Jinhwan.

Yunhyeong juga tidak mengerti, sejak mengetahui bahwa Junhoe merupakan suami Jinhwan, niatnya untuk meminta Junhoe bertanggung jawab sudah hilang.

Junhoe datang sendiri, Yunhyeong hanya senang...

Junhoe membantunya menjauh dari Jinhwan, Yunhyeong hanya senang..

Junhoe perhatian kepadanya, Yunhyeong nyaman..

Tapi tak pernah diambil pusing oleh Yunhyeong, Junhoe datang ke arahnya dia menerima, Junhoe pergi entah kemana, Yunhyeong juga menerima.

Yang terpenting bagi Yunhyeong sekarang ini, Dirinya bisa lulus sekolah tanpa satupun yang tau tentang kehamilannya, kurang 3 bulan dari sekarang.

Dan tentunya, untuk 3 bulan ini, Yunhyeong membutuhkan bantuan Junhoe. Biaya hidupnya! Sekolahnya! Tempat tinggalnya! Dan kesehatan bayinya!

"Sekarang aku tanya balik ke kamu ya, memangnya kamu mau tanggung jawab sama bayi ini?" Yunhyeong tak mau kalah, tangan Junhoe ditumpuk dengan tangannya, hingga tangan mereka berada diatas perut Yunhyeong.

~Kesalahan~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang