Junhoe mengiyakan ajakan istrinya untuk makan malam diluar. Tak apa bagi Junhoe, asal Jinhwan tidak terus menerus mencurigainya.
Ada yang harus direlakan, setidaknya untuk malam ini Junhoe menahan dirinya untuk tidak menemui Yunhyeong. Rencananya, besok pagi sebelum ke kantor. Junhoe harus sudah berada di apartemen Yunhyeong.
Selesai mandi, Junhwan pun meninggalkan rumah mereka, berjalan menuju mobilnya. Tujuan mereka saat ini adalah Dinner di tempat favorit mereka yaitu "Restoran AhAh".
40 menit berlalu, Akhirnya mereka sampai. Jinhwan merangkul tangan Junhoe masuk ke restoran tersebut.
Junhwan memilih meja nomor 7, tepat sebelah Jendela.
"Silahkan bisa dibantu apa?" Tanya salah satu resepsionis restoran tersebut.
"Iga buntut, Jeroan sama nasi" jawab Junhoe. Jinhwan beda lagi dia memilih masakan west "Spageti de Luna" ucap Jinhwan.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, Jinhwan tersenyum menatap suaminya yang duduk berhadapan dengan dengannya.
"Sayang terima kasih" ucap Jinhwan, Junhoe mengangguk "Sudah tugasku sayang" jawab Junhoe.
.
.
.
Sudah pukul 7 malam, tapi Hanbin belum juga datang, biasanya pukul 5 Hanbin sudah pulang, Yunhyeong khawatir. Telponnya tidak diangkat.
"Hmmmm dokter dimana" was-was dia. Yunhyeong habis bersih-bersih tadi, habis nge pel, nyuci dan tentunya masak.
Jadi makanan untuk makan malam sudah siap diatas meja.
"Nasi goreng dibalut keju mozzarella bisa jadi batu kalau dokter belum juga datang" Yunhyeong mengambil kembali nasi goreng tersebut, di hangatkan kembali di oven.
Tilutit ~
"Dokter" Yunhyeong langsung memeluk Hanbin yang barusaja masuk ke apartemennya, terlihat lesu dan kecapean.
"Ya dokter! Yun sudah buatin makan dari tadi. Sampai Yun hangatkan lagi" oceh Yunhyeong. Hanbin tersenyum lalu dia duduk di meja makan dan langsung melahap masakan Yunhyeong, Hanbin juga belum sarapan daritadi siang.
"Bagaimana dok enak?" Tanya Yunhyeong yang menatap Hanbin gemas. Hanbin mengangguk "enak"
"Yes" Yunhyeong tersenyum bahagia.
"Yun makan juga ya" Hanbin mengambil sesendok nasi lalu disodorkan ke Yunhyeong, tapi Yunhyeong menolak "Yun masak buat dokter" jawabnya
"Dokter habiskan dulu ya! Yun mau ganti baju dulu, gerah seharian bersih-bersih" Setelah itu Yunhyeong pergi meninggalkan Hanbin di dapur dan berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian.
.
Yunhyeong keluar dengan celana pendek diatas lutut dan baju putih polos yang menerawang dan sedikit kebesaran. Perutnya yang sedikit membuncit terlihat samar-samar oleh mata Hanbin.
Yunhyeong duduk kembali di depan Hanbin.
"Belum selesai dok makannya?" Tanya Yunhyeong yang memperhatikan kembali Hanbin makan.
Hanbin menelan ludah, apa-apaan didepannya? Leher mulusnya terlihat jelas, paha putihnya juga terpampang nyata. Lalu bibirnya lebih merah dari sebelum Yunhyeong ke kamar.
Oh jelas, Yunhyeong pakai lipbam tadi di kamar~~
"Hm habis kok" kebetulan ini suapan terakhir Hanbin, Hanbin jadi salah tingkah sendiri, dia cepat-cepat bangkit dari tempat duduknya menuju wastafel yang berniat untuk mencuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"