Selesai berenang, Junhoe dan Jinhwan kembali ke kamar mereka untuk berganti pakaian. Terlihat pipi Jinhwan memerah, Junhoe juga senyum-senyum melihat istrinya yang sepertinya tengah malu-malu.
Memangnya mereka habis ngapain?
Jinhwan keluar dari kamar mandi dengan Hoodie besar milik suaminya tanpa bawahan, hanya Hoodie yang panjangnya hanya mampu menutupi di atas lutut saja.
"Apa kamu tidak dingin gak pakai celana?" Tak luput matanya yang memperlihatkan Istrinya yang berjalan menuju kasur mereka.
Jinan mendaratkan pantatnya ke atas kasur mendekatkan dirinya ke sebelah Suaminya yang tengah duduk di atas kasur.
"Tidak, kan ada kamu" jawabnya manja, lalu Jinhwan memeluk tubuh Junhoe, kepalanya bersender di dada bidang Suaminya. Junhoe pun mengelus rambut milik Jinhwan dan tersenyum "Sepertinya kamu ingin menggodaku yaa" ucap Junhoe.
Jinhwan mengangguk "kamu suka kan sayang" respon Jinhwan. Junhoe tersenyum lalu mempererat pelukannya "kamu berhasil menggodaku tadi" jawabnya.
Sepertinya bulan madu mereka berhasil, terlihat jelas raut wajah jinhwan tak lepas dari senyum kebahagiaan, Jinhwan memejamkan matanya didalam dekapan Junhoe sambil membayangkan kejadian yang barusaja terjadi di dalam kolam, bahkan belum genap sehari mereka di Okinawa, tapi Jinhwan sudah sangat bahagia.
Bagaimana tidak? Untuk yang pertama kalinya, Jinhwan merasakan tangan Junhoe yang dengan lihai memainkan junior Jinhwan, atau jemari Junhoe yang menari-nari di dalam Hole milik Jinhwan.
Jinhwan diambang nafsu, dia tidak berhenti mendesah, baginya yang dilakukan Suaminya benar-benar menakjubkan.
Hal yang lebih membahagiakan bagi jinhwan ialah dirinya dan Junhoe baru sampai di hotel tapi sudah melakukan hal intim seperti tadi, Jinhwan tak sabar untuk nanti malam, atau besok yang bisa saja Junhoe membobol miliknya. Yang jelas untuk sekarang ini, Jinhwan tidak ingin membuang kesempatan, sebisa mungkin dirinya harus bisa membuat Suaminya nafsu akan badannya dan menyetubuhinya. Itulah tujuan utama Jinhwan saat ini yang hanya menggunakan atasan tanpa bawahan, bukannya terlihat sexy kan Junhoe ?
"Tidurlah apa sayang tidak capek?" Tanya Junhoe, posisi mereka masih sama seperti tadi, Saling berpelukan.
"Apa kamu sudah mulai mencintaiku?" Senyum Jinhwan saat bertanya seperti itu, bukannya sebuah kemampuan Junhoe bisa memainkan juniornya?
"Bukannya aku bilang aku mencintaimu, kenapa kamu selalu ragu hmm?" Mata Junhoe menatap lurus mata Jinhwan
"Akan aku tunggu sampai kamu benar-benar mencintaiku" Jinhwan tahu, Junhoe belum bisa mencintainya, tapi sepertinya Suaminya akan mencintainya.
"Terserah kamu, toh aku bilang cinta kamu juga gak percaya" jawab Junhoe.
"Aku punya alasan sendiri sayang" jawab Jinhwan.
"Cinta itu tidak semata-mata tentang having sex sayang" Junhoe mencoba membela, Tentu saja Junhoe merasa Junhwan ragu akan cintanya karena selama ini Junhoe enggan memasukkan miliknya ke lubang milik Istrinya.
Lalu, apa yang terjadi dengan Junhoe tadi di kolam renang? Kenapa dia mulai bisa menyentuhnya milik Jinhwan, bahkan Junhoe menggunakan jarinya sebagai pengganti Juniornya? Apa Junhoe mulai menyukai Jinhwan?
"Kita suami istri, cinta bisa diukur dengan hubungan badan kita" bela Jinhwan.
"Seperti ini?" Tanya Junhoe, tangannya memeras bokong kenyal milik istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"