Eps Sebelumnya
Yun♥️ Jun
"miane" lirih Junhoe tak tega saat
melihat ibu dari anaknya menahan rasa pedas."Gwancana" jawab Yunhyeong yang mencoba tersenyum.
Jinan tak terima dengan perlakuan suaminya kepada namja lain di depan matanya sendiri bahkan Junhoe terlihat tidak memperdulikan keberadaan jinhwan dan juga papa mertuanya, yang Jinhwan lihat saat ini ialah Junhoe terlihat sangat khawatir kepada Yunhyeong.
Jinhwan berdiri dari tempat duduknya, begitupun dengan papa yang tengah kebingungan dengan interaksi Yunhyeong dan Junhoe yang terlihat sangat janggal untuk status sebagai teman.
"JUNHOE APA-APAAN KAU INI" bentak papa Junhoe, tentu saja papa marah karena saat ini wajah Junhoe sangat dekat dengan wajah Yunhyeong.
Iya, Junhoe tengah memperhatikan Yunhyeong khawatir, takut-takut rasa mualnya kembali datang dan Junhoe harus dengan sigap membantu Yunhyeong.
"SAYANG!" Teriak Jinhwan tak terima.
Junhoe acuh dia tidak peduli dengan keadaan sekarang, terserah kali ini. Yang terpenting bagi Junhoe Yunhyeong dan bayinya tidak apa-apa.
Yunhyeong kembali meminum dan sedikit mengecap "Sudah tidak apa-apa" bisiknya pelan ke Junhoe. Junhoe menghela nafas "Beneran sudah gak pedas?" Tanya nya, Yunhyeong mengangguk "Gpp kok" jawabnya.
Setelah dirasa Yunhyeong aman, Junhoe menoleh ke arah Jinhwan dan papanya yang tengah berdiri di depannya.
"JINAN SUDAH CUKUP" Bentak Junhoe kepada istri mungilnya, Jinhwan tak terima dia menjawab lantang bentakan suaminya "KAMU YANG CUKUP JUNHOE!"
Hingga terjadilah pertengkaran antar suami istri untuk pertama kalinya, Junhoe berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Jinhwan.
Junhoe menatap Intens istrinya tersebut, begitupun dengan Jinhwan yang membalas tatapan Junhoe dengan tatapan menantang "Apa aku harus bilang ke papa?" Bisiknya pelan di depan Junhoe.
Junhoe menoleh sebentar ke arah papa "Silahkan saja" jawab Junhoe tanpa rasa takut.
"PA...." Junhoe mengalihkan pandangannya ke arah papa, Junhoe melangkahkan mendekatkan dirinya tepat di depan papa "ada yang ingin Jinan katakan" ucap Junhoe sambil melirik Jinhwan.
Jinhwan kebingungan sendiri, dia melirik ke kanan ke kiri sambil berpikir apa yang akan dia katakan kepada papanya, bagaimana kalau dia mengatakan sejujurnya kalau Junhoe tidak pernah mencintainya? Akankah Papanya menyuruh Junhoe untuk pergi dari jinhwan? Atau berakhir, Junhoe dipukuli oleh papa mertuanya.
Bagaimanapun, Jinhwan tidak ingin suami kesayangannya terluka. Tapi dilihat kembali, Junhoe telah mengkhianatinya.
Sungguh Jinhwan benar-benar kebingungan, Jinhwan menatap Yunhyeong yang masih duduk bak ratu di sofa, seketika pikiran jahat muncul dari otak Jinhwan, dalam situasi ini kenapa dirinya tidak memanfaatkan Yunhyeong saja!
"Papaa ada yang Jinan pengen omongin ke papa" senyumnya
"Katakan nak, ada apa?" Tanya papa heran. Junhoe sendiri, dia sudah siap dengan semua yang akan dikatakan Jinhwan, dia siap jika jinhwan berkata kalau selama ini Junhoe tidak pernah menyentuh jinhwan atau Junhoe tidak mencintai Jinhwan.
Junhoe sudah siap, Bahkan jika Junhoe harus dipikul babak belurpun, dirinya siap.
"Sebenarnya ..... Dia" Tunjuk Jinhwan ke arah Yunhyeong.
Yunhyeong terkejut, dia langsung berdiri, Begitupun dengan Junhoe yang membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang jinhwan rencanakan.
Bukannya Junhoe berpikir kalau jinhwan akan mengatakan semuanya kepada papanya? Kenapa Jinhwan malah membawa Yunhyeong kedalam masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"