"izinkan aku memeluknya" ucap june dari depan pintu.
Yunhyeong terkejut, entah apa yang merasukinya?
"Pulanglah Junhoe, sudah malam. Jinan pasti sudah menunggumu" jawab Yunhyeong
"Tidak akan, sebelum kamu membukakan pintu" jawab lagi june dari balik pintu
"Yasudah, silahkan tunggu disitu. Aku tidur dulu" setelah itu Yunhyeong pergi menuju kamarnya tanpa memperdulikan Junhoe yang masih berdiri di depan rumahnya.
Yunhyeong merebahkan kembali badannya ke kasur, baru kerasa badannya sakit semua. Bayangkan saja seharian diajak Jinan keliling mall lalu lanjut pesta di rumahnya.
Sebelum tidur, Yunhyeong mematikan lampu dan membiarkan jendelanya terbuka. Yunhyeong sudah biasa, tidur dengan keadaan jendela tidak dikunci, lagian selama tinggal di rumah ini, tidak ada kejadian yang aneh, atau bahkan ada pencuri.
Nghhh~
Sadar tidak sadar, Yunhyeong merasakan ada sesuatu yang menyentuh kulitnya, seperti jemari yang menyusuri bagian wajah Yunhyeong.
Tapi rasa kantuk melebihi segalanya, tanpa memperdulikan, Yunhyeong lanjut tidur.
.
.
.
Sinar matahari menyentuh kulit Yunhyeong, memberi kesan hangat dan silau di wajah calon ibu tersebut, Yunhyeong menggerakkan tubuhnya, tangannya meraih handphone di meja sebelah ranjangnya, sambil membuka mata, Yunhyeong melihat di layar handphonenya sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
"Untung hari ini hari Minggu" lalu Yunhyeong meletakkan kembali handphonenya.
Seperti hari-hari biasanya, Yunhyeong bergegas berdiri dari tempat tidur untuk membuat sarapan dirinya sendiri.
Yunhyeong pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.
Ceklek~~
"YAAA APA YANG KAU LAKUKAN??" Kaget Yunhyeong setengah mati, hampir saja dia pingsan. Di langsung membanting pintu kamar mandi.
"Kau tak lihat? Aku sedang mandi. Kenapa ditutup?" Jawab orang itu
"KAU GILA! NGAPAIN KAMU DISINI!" masih berdiri di depan pintu toilet
"Tidak boleh?"
"Cepat keluar! Atau aku teriak!" Ucap Yunhyeong penuh amarah
Ceklek~
"Ya kau ini ganggu mandiku saja" Junhoe keluar dari kamar mandi, rambutnya masih basa, dan dia hanya menggunakan handuk saja. Lalu dimana pakaiannya?
"PERGI DARI SINI" Yunhyeong mendorong tubuh bidang Junhoe yang hanya menggunakan handuk, memaksa keluar dari rumahnya.
Junhoe memberontak, dia menahan sekuat tenaga dorongan Yunhyeong. Junhoe pun mencengkram lengan Yunhyeong.
"Aku akan pulang, tapi aku ganti baju dulu" jawab Junhoe. Yunhyeong melepaskan tangannya, Junhoe langsung menuju kamar Yunhyeong dan kembali menggunakan pakaiannya.
Yunhyeong: "YA! KENAPA PAKAIANMU ADA DI KAMAR AKU!!"
Junhoe: "Kau penasaran kan? Buatkan aku sarapan, nanti aku ceritakan" Junhoe langsung melangkah menuju ruang tamu.
Rumah Yunhyeong tidak besar, Dapurnya menyatu dengan ruang tamu, hanya satu ruangan saja dan kamar mandi satu di ujung kanan sebelah dapur.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"