Ep.sebelumnya
Let Me Love You -Hanbin"Yunhyeong, saya ingin bertanggung jawab bukan karena kasian. Saya sungguh-sungguh ingin memiliki kalian" ucap Hanbin
Hanbin, sosok dokter muda yang sejak awal sudah memperhatikan lelaki manis yang duduk disebelahnya. Ikut bahagia saat Yunhyeong tengah tertawa, juga menahan pilu saat lelaki yang dicintainya terlalu berat menopang masalah.
Menepis semua kabar buruk tentang pujaan hatinya, meletakkan semua kepercayaannya untuk namja manisnya.
Hanbin, dia tidak pernah menyesal mengagumi sosok "Yunhyeong", pun tidak pernah kecewa dengan semua tingkah laku Yunhyeong selama ini.
Kecuali, sekarang ini.
Ada rasa sedikit kecewa saat Yunhyeong ternyata memang sering bertemu dengan Junhoe dibelakangnya, bukan Hanbin tak suka, hanya saja... Ujungnya, Yunhyeong lah yang terluka.
Mengungkapkan perasaan yang selama ini ia pendam, membuat hatinya sedikit lega. Walau tidak sepenuhnya, sebelum Yunhyeong menjawab tawarannya.
"Menikahlah denganku" pinta Hanbin kembali.
Hanbin menatap sosok didepannya yang hanya bisa menangis tanpa berniat menjawab, hanya menggelengkan kepalanya menolak ajakan Hanbin.
Yunhyeong menatap Hanbin, air mata tak berhenti mengalir. Bukan berarti Yunhyeong tak suka, hanya saja.... Yunhyeong merasa dirinya tak pantas untuk lelaki yang ada disebelahnya.
"Bagaimana dokter akan menikah denganku? Sedang Yun, saat ini tengah mengandung" tangisnya lagi..
Bukannya Hanbin sudah mengambil semua konsekuensi? Kenapa Yunhyeong masih memikirkan tentang kehamilannya?
"Apa yang membuatmu ragu hm? Saya menginginkan kalian. Artinya, kamu dan anakmu" jawab kembali Hanbin.
Suhu udara dalam apartement tersebut terasa lebih dingin dari biasanya, karena keduanya memang sedang dalam keadaan yang menegangkan, untuk Hanbin saat menunggu jawaban dari Yunhyeong dan juga untuk Yunhyeong, saat memikirkan apa yang akan dia jawab kepada sosok didepannya.
"Tapi, ini bukan anak dokter" tanpa Yunhyeong memberitahupun, Hanbin juga sudah tahu. Tak ada masalah mengenai bayi yang dikandung Yunhyeong.
"Saya tahu, jadi menikahlah dengan saya Yunhyeong, agar anak ini menjadi anak kita" Senyumnya..
Yunhyeong hanya bisa menangis, dia pun bingung dengan perasaannya. Hanbin, tanpa celah terlalu sempurna Dimata Yunhyeong. Lalu, kenapa hatinya ragu? Kenapa tidak langsung menjawab ajakan Dokter itu? Apa yang sedang Yunhyeong pikirkan?
"Dokter... Disana masih ada banyak sosok yang lebih pantas untuk dokter. Yun tak pantas untuk dokter hiks" jawab Yunhyeong.
Hanbin menatap Yunhyeong sambil tersenyum, Hanbin tahu Yunhyeong akan menjawab seperti ini. Tapi, hati tidak bisa diarahkan. Dia melabuhkan pilihannya sendiri
Hanbin: "Kalau diluar sana ada, kenapa saya jatuh hati kepada Yunhyeong?"
Yunhyeong terdiam, dia tak berani menatap Hanbin, Yunhyeong berakhir dengan menundukkan kepalanya.
"Yunhyeong, saya tidak becanda. Saya benar-benar ingin melindungi kalian berdua, saya ingin memilik kalian. Saya ingin bahagia bersama kalian. Jadi, tolong pikiran lagi ajakan saya, saya akan menunggu jawaban Yunhyeong" Hanbin tersenyum, tangannya mengusap pelan pundak Yunhyeong yang tertunduk disebelahnya. Menangis karena terharu dengan niat baik Hanbin, juga menangis karena hatinya begitu susah mengiyakan tawaran Hanbin .
KAMU SEDANG MEMBACA
~Kesalahan~
RandomJunhoe : "Aku membutuhkannya" Also Junhoe: "Tapi aku tidak mencintainya"