Tempat tinggal baru

454 69 72
                                    

"aku besok mau menyewa kamar, tolong siapkan semua" ucap Junhoe kepada orang yang ditelponnya.

.....

"Yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Konim High School"

......

"Dan satu lagi, tolong Carikan dokter pribadi untuk saya"

......

"Spesialis kandungan" lanjut Junhoe bicara di telephon.

"Aku serahkan semuanya padamu. Besok sore sudah siap semua. Kalau sudah dapat segera kabari saya"

Plip.


##

Tampak Bobby, Dongi, Chanu dan Yunhyeong berada dalam satu mobil, Bobby dan Dongi di kursi depan sedangkan Yunhyeong dan Chanu di kursi belakang.

Setelah selesai makan malam bersama, mereka berniat langsung pulang karena memang sudah malam, apalagi besok Yunhyeong dan Chanu harus sekolah.

Tidak jauh berbeda dengan June dan Jinhwan, mereka berdua sekarang sudah dalam perjalanan pulang. Di dalam mobil jinhwan tak berhenti berbicara, membuat June yang duduk disebelahnya terganggu dengan ucapan istrinya.

Jinan: "Wah... Serius yang, aku gak nyangka sama Yunhyeong" dengan penuh rasa heran, Jinan masih tak percaya bahwa Yunhyeong sering menginap di rumah Bobby yang notabenenya pacar sahabatnya.

"Dia punya rumah kan, kenapa dia sering menginap di rumah orang?" Jinan masih bergelut bercampur dengan rasa penasaran.

Junhoe hanya diam, bukan berarti dia tidak mendengarkan ucapan istrinya.

"Menurut sayang, apa Yunhyeong dan Chanu itu pacaran? Karena menurutku untuk apa Yunhyeong sering menginap di rumah Chanu, dia kan punya rumah sendiri? Aku gak percaya kalau mereka cuma teman, sayang coba lihat deh tatapan Chanu tadi.. sepertinya mereka ada something.." Jinan masih dalam mode penasaran tentang hubungan Yunhyeong dan Chanu.

Junhoe geram dengan spontan dia menjawab "Kenapa kamu sangat peduli dengan apa yang dilakukan Yunhyeong ?" Tentunya dia tidak menatap  Istrinya, Junhoe masih fokus ke depan sambil menyetir.

"Hmmm benarkah aku sangat peduli kepadanya?" Tanya balik Jinhwan

Junhoe mengangguk "Hmmm kamu bahkan sangat terobsesi dengannya" jawab Junhoe

Jinhwan kembali mengingat perlakuannya kepada Yunhyeong, bagaimana dia sangat percaya dengan Yunhyeong yang bahkan pertemuan mereka terbilang masih seumur jagung, tapi jinhwan sudah mengajak Yunhyeong berbelanja bareng, mengundang dia ke pesta pernikahan mereka, meminta saran mengenai rumah tangganya bersama Junhoe, bahkan Donghyuk yang merupakan sahabat SMA nya saja belum pernah Jinhwan perlakuan seperti itu.

Sepertinya ucapan suaminya memang benar adanya, tapi itu semua Jinhwan memiliki alasan kenapa dia memperlakukan Yunhyeong secara khusus

"Hmmm kamu benar sayang, sepertinya aku terlalu terobsesi dengannya" jawab Jinan

"Apa yang membuatmu begitu hmm?"

Diam-diam Junhoe sedang mengorek informasi dari istrinya, tentu saja dia ingin tahu awal Jinhwan mengenal Yunhyeong dan bagaimana Jinhwan bisa sangat terobsesi dengan Yunhyeong.

"Aku hampir menabraknya" ucapan Jinhwan barusan membuat jantung Junhoe berdetak lebih cepat "Sepertinya dia hampir mau bunuh diri" lanjut Jinhwan

"Malam itu, aku berniat pulang dari rumah bunda, jalanan begitu sepi tidak seperti hari biasanya, aku mempercepat mobilku, tapi tiba-tiba aku melihat dari kejauhan seseorang sedang berjongkok di tengah jalan. Hampir saja aku menabraknya. Aku cepat-cepat menghampirinya kau tahu sayang? Dia sedang menangis. Aku kasian dengannya, aku membantunya berdiri dan memintanya masuk ke mobilku, di dalam mobil aku tidak berhenti menatapnya, rambutnya acak-acakan, dia tidak berhenti menatap perutnya sambil mengelusnya.. dia sedang kelaparan sayang, aku tidak langsung mengajaknnya pulang, aku tahu dia lapar. Lalu kami berhenti disebuah restoran. Dari sanalah aku mengenal Yunhyeong, dia anak yang sangat baik, dia manis. Dia masih SMA ternyata"

~Kesalahan~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang