Hari ini adalah hari pertama Diandra masuk kuliah setelah hampir seminggu dia mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). Ada sedikit rasa canggung saat pertama kali menginjakkan kaki digerbang universitas. Melihat semua perbedaan. Dulu, sewaktu dia SMA saat masuk kedalam gerbang di hari senin, seragam putih-putih langsung menyilaukan mata karena paparan sang surya. Tapi kini berbeda jauh, semua bebas menggunakan pakaian apapun tanpa ada warna ketentuan.
Drttt
Ponsel Diandra berdering, menampilkan nama Kinara dilayar.
Bagaimana hari pertama kuliah PAUD-nya?
Tanpa pikir panjang, Diandra langsung membalasnya.
Gimana apanya? Gue aja belum masuk kelas.
Kelas siang?
Yups
Gila... hari pertama udah kelas aja ya kau cuy.
Iya dong, lo kelas pagi?
Iya, ini baru kelas matkul pertama.
Semangat say
Siap. Btw, banyak cogan disini! Berharap gue bisa milikin satu
L
Diandra tersenyum membaca pesan dari Kinara, bukannya dia udah jadian ya sama si Odel. Tapi, pikirannya masih cogan-cogan mulu.
Cogan mulu pikiran lo. Si Odel mau taruh mana?
Dia mah tetap stand by dihati gue, yang cogan disini buat selir
Pikiran lo Kin, bener-bener diluar dugaan.
Ya mau gimana lagi Di, gue ditinggal si Odel pendidikan juga butuh hiburan. LDR jenuh tau nggak.
Bukan lo doang kok yang gitu, gue juga
Yaudah, kita cari selir bareng-bareng
Ogah, gue setia orangnya.
Basi lo!
Bodo amat! Udahan ya, gue mau ke kelas.
Selamat ngelas bundaku😘
Bunda pala lo peyang?
Kan bunda PAUD
Terserah lo.
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tangan [Sequel - END]
Fiksi Remaja[Sequel of Diandra & Satria] Ketika takdir sudah berkata tentang kita. --- Ketika jarak menjadi penengah antara Diandra dan Satria. Saat mereka terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri. Diandra sibuk dengan kuliah pendidikannya. Satria sibuk deng...