Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Pesan tiga es Americano"
"Baik, silahkan-- aahh! Hyung.."
Namjoon tersenyum lebar sambil memperlihatkan wink pada Jungkook. Adiknya tampak manis sekaligus imut dengan pakaian baristanya. Topi itu menutupi sebagian wajahnya, makin menambah kesan imut sebenarnya. Namjoon meraih topi seragam Jungkook lalu memakainya.
"Kenapa Hyung pesan tiga?" tanya Jungkook begitu polos.
"Ada rekan kerja" jawaban itu membuat Jungkook membawa kepalanya menoleh, dibalik punggung kakaknya memang ada rekan kerjanya. Hoseok dan Seokjin.
"Itu yang Hyung sebut rekan kerja?" kata Jungkook sambil nyengir.
"Separuhnya rekan kerja, separuhnya lagi teman-teman yang aneh"
Namjoon berhasil menciptakan tawa Jungkook makin keras. Hal lain yang Namjoon sukai selain roti selai dan susu coklat saat pagi hari adalah mendengar suara tawa dan melihat wajah bahagia Jungkook.
"Jungkook, Hyung pesan satu lagi susu coklat. Setelah pesanan itu selesai kau bisa istirahat"
"Aku tidak bisa, Hyung-ie. Yoongi Hyung tidak memberikan istirahat dijam segini" jawab Jungkook sambil meracik dan membuat kopi pesanan kakaknya sendiri. Posisinya saat ini adalah sedang memunggungi Namjoon.
"Yaa! Berapa sih dia menggajimu? Lagipula dia terlalu berani membuatmu bekerja disini" Namjoon jadi kesal. Ini sudah waktunya makan siang dan Jungkook belum istirahat.
"Gaji yang aku berikan cukup untuk membuatnya membayar kuliah dan menghidupi dirinya sendiri"
Jungkook dan Namjoon spontan membalik badan. Seketika tatapan dingin dan wajah cuek dengan kulit pucat aneh menjadi hal menakutkan untuk mereka lihat. Terutama Namjoon yang telah salah, sangat salah berkata seperti tadi.
"Kau mau aku pecat dia?"
Jungkook meletakkan semua peralatan baristanya dan mendekat pada mereka berdua, "jangan dengarkan Hyung-ie, Yoongi Hyung. Dia memang terkadang harus disetel ulang. Maafkan dia" kata Jungkook sambil membungkuk kecil dan menautkan kedua tangannya.
"Yak! Jungkook kau adiknya siapa? Apa kau mau ganti kakak juga?"
"Aku mau, Joon. Berikan Jungkook padaku" saut Yoongi secepat mungkin. Namjoon terkejut satu helaan nafas dia tarik dalam-dalam.
"Aku juga" Hoseok.
"Aku saja, Joon" Seokjin.
Mereka tidak mau diam saja ketika Yoongi dan Jungkook asik membully Namjoon. Jungkook justru lain, dia menahan senyum serta tawanya melihat raut Namjoon yang memerah. Kakaknya itu pasti sedang merasa dia tidak bisa berbuat apa-apa.
