Bohong besar jika Namjoon tidak khawatir belakangan ini. Jungkook yang harus menjalani perawatan ditambah dengan pekerjaannya. Sebagai pegawai baru, Namjoon tidak bisa absen atau ijin karena adiknya sakit.
Sehingga untuk kesekian kalinya, Namjoon meminta bantuan Seokjin, Hoseok, dan Yoongi untuk menjaga Jungkook. Namjoon juga meminta tolong pada dua dokter muda Jimin dan Taehyung untuk ikut membantu.
Memang, Namjoon sedang dikelilingi oleh orang baik tapi tidak ada yang bisa membuat rasa khawatir itu terkikis meski Taehyung sudah mengirim pesan padanya.
Jungkook sudah tidur, dia sudah meminum obatnya. Demamnya sudah turun, keadannya sudah baik, Namjoon Hyung.
Ini hanya salah satu pesan yang Namjoon baca dari sekian banyaknya kabar yang Namjoon tanyakan mungkin setiap empat jam sekali.
Namjoon kembali fokus pada design rumah yang hampir rampung itu. Selanjutnya, pekerjaan yang menunggu adalah apartement yang harus dia rancang agar terlihat semahal mungkin.
Hasil pekerjaannya tidak menunjukan penurunan. Namjoon tetap seseorang yang mampu bekerja secara profesional meski saat ini hatinya sedang penuh kerisauan.
Operasi Jungkook akan dilakukan besok pagi dan malam ini Namjoon masih lembur. Jarak perusahaannya dan juga rumah sakit cukup jauh. Sehingga ketika sampai di rumah sakit mungkin Jungkook sudah tertidur setelah meminum obatnya.
Menggaris.
Menggambar.
Mempertebal.
Berfikir.
Mendesign.
Semuanya sudah selesai Namjoon lakukan. Namjoon menghela nafasnya sejenak lalu segera membereskan berkasnya agar bisa langsung pulang dan menemui Jungkook di rumah sakit.
***
Pukul 02.00 KST.
Namjoon berjalan pelan menyusuri lorong rumah sakit yang teramat sepi. Suara langkah kaki Namjoon bisa ia dengar sendiri, sesekali Namjoon menoleh ke kanan dan ke kiri hanya untuk mengusir kesunyian yang sedikit mencekam di rumah sakit.
Yang Namjoon dapati saat ia membuka pintu kamar rawat Jungkook adalah adiknya yang terduduk di tepi tempat tidur sambil kepalanya yang tertunduk dalam. Ruangannya remang, hanya ada cahaya rembulan dan juga lampu dari luar ruangan yang meneranginya.
Namjoon yang sama sekali tidak merasa lelah itu mendekat pada adiknya sambil menyalakan lampu. Terangnya ruangan bahkan tidak mengusik lamunan Jungkook.
Namjoon mendekatkan kursi yang sudah disediakan didekat tempat tidur Jungkook. Namjoon meletakan kursi itu didepan adiknya yang sedang duduk termenung. Namjoon bisa melihat jelas raut Jungkook yang teramat sendu.
"Jungkook kenapa?"
Kelopak mata Jungkook bergerak tapi wajahnya tetap menunduk. "Aku sulit tidur, Hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (NamKook) || Fin
Hayran KurguNamjoon bersama Jungkook. Kakak yang selalu berusaha menunjukan pada adiknya tentang kerja keras untuk mencapai mimpi. @2019 Namkook Brothership