***
Namjoon senang karena demam Jungkook sudah mulai terkendali. Sekarang anak itu sedang melahap sarapannya sementara Namjoon sedang bergegas untuk menemui Taehyung dan Seokjin untuk membicarakan operasi Jungkook yang tinggal beberapa hari lagi.
Namjoon tentu tidak akan sendiri. Dia akan mengajak Jungkook juga sekalian anak itu diperiksa. Namjoon tidak akan membiarkan Jungkook sendirian di rumah.
"Jangan menyisakan makananmu, Kook" kata Namjoon yang terdengar dari dapur. Namjoon baru selesai membereskan piring makan dan menyambar jaketnya begitu saja.
"Sudah ya, Hyung. Aku mual sekali rasanya"
"Baiklah. Pakai kardiganmu lalu kita akan ke rumah sakit"
Jungkook melongo dan memasang muka penuh tanda tanya, "aku tidak mandi dulu, Hyung?"
"Tidak usah. Kalau sedang demam tidak perlu mandi" jawab Namjoon yang belum pasti kebenarannya.
Akhirnya, Jungkook si adik penurut tidak akan mungkin mengajukan pertanyaan kedua. Dia langsung mengambil kardigan kotak-kotak berwarna biru miliknya dan pergi menemui Taehyung dan Seokjin yang sudah menunggu.
***
Taehyung datang seenaknya. Dia membuka pintu ruangan kerjanya dan langsung mengunci leher Jungkook dengan sikunya.
"A-ah! Tae Hyung!" ucap Jungkook dengan ringisannya. Taehyung itu tukang makan belum lagi kebiasaan hidup sehat yang dia terapkan. Sudah jelas sekali kuncian lengannya akan terasa sakit.
Disampingnya, Namjoon tidak berbuat apapun. Dia menerima segala perlakuan gemas semua orang untuk Jungkook. Itu hukuman untuk adik nakalnya yang sudah membuat kekacauan.
"Apa kau mau mati!! Kalau iya, sini mati saja ditanganku, Kook!" kesal Taehyung. "Donor sudah siap seenaknya saja kau membatalkannya. Kau kira ini rumah sakit nenekmu?" tambahnya.
"Sudah, Tae. Jungkook sudah kapok sepertinya"
Taehyung segera berhenti melakukan aksi jahilnya saat suara Seokjin sudah menginterupsi. Taehyung menghembuskan nafasnya begitu panjang agar dadanya terisi oksigen lebih banyak.
"Hari ini, kau harus aku periksa menyeluruh. Menyeluruh, Kook!"
Jungkook tidak bisa berbuat apa-apa selain mengangguk saja. Dia juga tidak mungkin meminta tolong pada Namjoon karena sudah jelas kakaknya itu akan mendukung semua yang dokter-dokter ini lakukan untuknya.
Taehyung membawa Jungkook ke ruang pemeriksaan. Tersisa Namjoon dan Seokjin dalam ruangan tersebut. Ruang kerja Taehyung dan Seokjin.
Suasana jahil dan kekanakan yang sebelumnya terasa disana kini berubah menjadi lebih serius dan juga penuh dengan ketakutan. Saat Namjoon harus menyiapkan hati untuk mendengar kemungkinan dari keberhasilan operasi Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (NamKook) || Fin
FanficNamjoon bersama Jungkook. Kakak yang selalu berusaha menunjukan pada adiknya tentang kerja keras untuk mencapai mimpi. @2019 Namkook Brothership