16. Hidden

2.8K 364 21
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Beberapa hari kemudian yang masih diisi dengan kekonyolan...

Jungkook bekerja dengan hati yang tenang serta fikiran yang jernih seperti biasanya. Yoongi sedang berada di luar kota dan Jungkook tidak boleh kurang ajar. Tidak ada Yoongi, itu berarti dia tidak boleh keluar istirahat atau mengambil waktu istirahat seenaknya. Jungkook harus belajar bertanggung jawab seperti kakaknya. Namjoon yang tetap menerima pekerjaan meskipun dia sedang ada di rumah. Itu bentuk profesionalitas dan kecintaannya sebagai seorang arsitek.

Satu hal yang terkadang menganggu Jungkook. Hal itu berasal karena dirinya yang selalu membandingkan diri dengan kakaknya sendiri. Namjoon yang ini itu dan Jungkook yang ini itu.

Ketika dia berkaca kembali ada perbedaan jauh terbentang antara dirinya dan Namjoon. Kakaknya adalah si pecinta target dan pemimpi. Maka dari itu Namjoon sangat berusaha keras sampai dia bisa menyelesaikan kuliah di luar negeri. Sementara Jungkook adalah pribadi yang tenang dan hanya melakukan apa yang dia sukai. Terkesan tidak punya tujuan atau arah tertentu untuk masa depan. Kuliah dengan fakultas ekonomi yang dia tempuh saat ini juga dirasa hanya sebagai formalitas saja. Tapi Namjoon tidak menganggap demikian. Namjoon kakaknya selalu memaksa dirinya belajar keras secara tidak langsung. Namjoon juga sangat mendukung pendidikannya dan selalu memberikan fasilitas.

Disamping itu, Jungkook juga terkadang berfikir keras. Sudahkah dia menjadi adik yang baik untuk kakaknya? Sedangkan Jungkook sendiri tidak terlalu mengerti definisi baik secara umum. Menurutnya dia sudah berusaha keras untuk tidak terlalu menyusahkan sang kakak. Dia sangat tau Namjoon tidak boleh terlalu lelah karena Namjoon akan mendapatkan transfusi jika dia kelelahan.

Jungkook selama ini juga tidak pernah meminta sesuatu yang mahal. Uang yang Namjoon hasilkan kali ini adalah hasil dari kerja keras Namjoon selama ini. Tidak seharusnya digunakan untuk membahagiakan Jungkook. Kakaknya itu perlu untuk memanjakan diri.

Baiklah, selesai dengan semua lamunan tidak berguna itu. Jungkook dimintai tolong untuk menjaga kasir sebentar dan melayani pembeli karena penjaga kasir sebelumnya harus mengerjakan tugas lain.

Jungkook melayani semua pelanggan dengan ramah. Beberapa pelanggan yang umumnya mahasiswa harus menahan diri terkadang mereka selalu menyukai Jungkook atau meminta foto dengannya. Sedikit aneh tapi Jungkook tidak keberatan.

"Kook. Ternyata benar kau bekerja disini"

Jungkook tersenyum saat mendapati dokter yang sudah menanganinya beberapa waktu yang lalu.

"Hai, Dok. Yakin mau makan disini?"

Dia Kim Taehyung. Saat ini sedang mengusak kepala Jungkook yang sedang memakai topi, "tentu, sekalian denganmu" jawabnya.

"A-ah.. Baiklah. Tapi mungkin sedikit lama jika menungguku. Mau pesan sesuatu dulu?"

"Santai saja. Aku pesan latte terbaik disini dan aku akan menunggumu di meja sana" Taehyung menunjuk meja kosong yang memang dikhususkan untuk dua orang.

"Baik, Dok"

"Kook, sedikit aneh kau memanggilku begitu. Aku sedang tidak memakai seragamku dan aku lebih muda dari Jimin meski hanya beberapa bulan. Jadi, panggil Hyung saja sama seperti kau memanggil Jimin atau kakakmu"

Jungkook melebarkan kedua kelopak matanya. Jimin, Taehyung, sangat terlalu muda untuk menjadi seorang dokter.

***

Makan siang. Jungkook sudah mengambil tempat bersama Taehyung dengan makanan disekitar mereka. Jungkook punya kotak bekal makan siang yang dia bawa tapi dia juga membawa makanan yang lain, burger.

"Aku bisa diwawancara oleh kakakmu jika aku ketauan mengijinkanmu makan makanan seperti itu" kata Taehyung dengan memandang Jungkook gemas.

"Ini sehat, Tae Hyung. Aku sudah pesan yang rendah lemak dan kolestrol"

Duh!

Taehyung mengambil cangkir berisi latte yang masih setengah. Cukup lama dia menunggu Jungkook tapi itu tidak masalah. Taehyung sengaja datang dan mengambil istirahat makan siang lebih lama. Dia, dokter nakal yang suka kabur pada saat jam dinas untuk makan.

"Hyung, itu, enak?"

Taehyung mengernyit keheranan, "iya enak. Kenapa?"

"Aku 'kan tidak boleh minum kopi atau yang lainnya, hanya air putih. Tae Hyung yang bilang seperti itu. Jadi, aku tidak mencicipinya saat membuat. Aku barista yang tidak pernah meminum kopi buatannya sendiri, Hyung. Hhe.."

Taehyung merasa senyuman yang diberikan Jungkook begitu sumbang. Kalimat Jungkook tadi membawa Taehyung akan niatnya menemui Jungkook hari ini.

"Terjadi sesuatu yang buruk denganku, Hyung?

Taehyung mendongak. Dia sudah tidak punya niat untuk memasukan japchae yang dipesannya.

"Aku harus melakukan pemeriksaan lagi?"

Taehyung tersikap. Dia menggeleng semu dan sedikit memijat pangkal hidungnya. Dia juga menyibak poni rambut yang menutupi kedua matanya. Taehyung dipaksa untuk bicara serius.

"Iya, Kook. Kau butuh donor ginjal" singkat dari Taehyung. Dia terlalu bingung untuk memikirkan kalimat pembukanya. Belum lagi, Jungkook yang sudah menyerbu dirinya dengan berbagai pertanyaan.

Jungkook mengangguk singkat. Dia kembali fokus pada burger dan air putih yang  ada didepannya. Jungkook tidak merubah ekspresi wajah, dia bahkan terlihat terlalu tenang untuk seseorang yang nyawanya sedang terancam.

"Maaf, Kook.." permintaan maaf yang dilontarkan dengan suara perlahan itu masih terdengar ditelinga Jungkook.

"Tidak. Bukan salah Tae Hyung. Dokter memang harus merekomendasikan pengobatan seperti itu, bukan? Terima kasih, Tae Hyung"

"Aku tidak hanya ingin merekomendasikannya, aku ingin kau melakukannya, Kook"

Jungkook memutar pandangannya ke segala arah. Untuk sejenak dia berfikir lalu menghabiskan burger yang memang tinggal sedikit.

"Akan aku fikirkan. Terima kasih, Tae Hyung"

"Kabari Namjoon Hyung. Akan aku tunggu kalian datang ke rumah sakit lalu akan aku daftarkan kau, arrachi?"

Setelah Jungkook mengangguk, Taehyung sangat lega, dia juga sedikit leluasa untuk mengambil oksigen disekitarnya. []

Euphoria (NamKook) || FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang