***
Namjoon sepertinya insomnia malam ini. Yang aneh adalah Namjoon tidak pernah punya lelah meskipun dia bekerja atau harus terbangun dari tidur sejenak yang sedang nyenyak-nyenyaknya itu untuk ke kamar adiknya. Mengecek kondisi Jungkook, memastikan adiknya tidak lagi mengalami demam dan juga merintih kesakitan.
Bahkan dalam mimpi, Namjoon tidak membiarkan Jungkook sendiri. Namjoon tidak membiarkan rasa sakit menghampiri adiknya.
Namjoon melangkah menuju kamar kedua orang tuanya kali ini. Rindu sekali. Bertahun-tahun memutuskan untuk berpisah dari keluarga dengan jarak dan waktu yang berbeda lalu kembali lagi tanpa bisa memeluk mereka.
Foto-foto Namjoon dan Jungkook saat mereka masih kecil terpajang disana. Bukan Namjoon, biasanya Jungkook yang akan membersihkan kamar ini. Adiknya selalu melakukan itu setiap dua hari atau tiga hari sekali. Karenanya, Namjoon ataupun Jungkook terkadang masih bisa merasakan keberadaan mereka di rumah sederhana ini.
Ayahnya memiliki ketertarikan dengan kamera dan potografi. Keluarga yang menjadi objek utama ayahnya untuk mengabadikan kenangan. Sedangkan ibunya dulu hanya seorang pekerja pabrik lalu berhenti karena alasan kesehatan.
Ayahnya dan Namjoon bekerja keras untuk ibu dan adik, untuk istri dan anak. Untuk segalanya.
And the beginning, i did not to shine so bright
I only knew to do ny best to shine
But we found each other and our universe was born
Now let us shine on each other
Namjoon tersenyum. Heran, dia tidak lagi merasakan kerinduan yang menyedihkan saat mengingat kedua orang tuanya. Sekarang, Namjoon lebih kepada menikmati hidup dan berjuang dengan bahagia.
Namjoon menyesal dia harus pergi kuliah dan dalam dua tahun terakhir sebelum dia lulus memang dia mengalami kesulitan untuk menghubungi kedua orang tuanya.
Dua tahun itu, Namjoon ditipu Jungkook, Namjoon sibuk, dan Namjoon tidak pernah memperkirakan kejadian naas itu.
Namjoon duduk dipinggir tempat tidur kedua orang tuanya. Ia usap lembut permukaannya, Namjoon rindu sekali. Diambilnya bingkai foto keluarga mereka. Jungkook baru lahir saat itu, Namjoon juga masih berumur 4 atau 5 tahun kala itu.
Waktu teramat cepat. Sekarang anak kecil yang selalu merebut mainan Namjoon sudah sangat dewasa.
"Eomma.. Appa... Aku dan Jungkook bahagia sekali. Tidak perlu mencemaskan kami. Kami hanya merindukan Eomma dan Appa. Sampai sekarang, masalah kami hanya itu saja"
Namjoon memeluk foto itu sebentar lalu meninggalkan kamar tersebut. Sebelum benar-benar pergi. Hatinya berucap tulus, Eomma, Appa, Jungkook akan menjalani operasi. Doakan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (NamKook) || Fin
FanfictionNamjoon bersama Jungkook. Kakak yang selalu berusaha menunjukan pada adiknya tentang kerja keras untuk mencapai mimpi. @2019 Namkook Brothership