***
Jungkook membawa dirinya menuju rak sepatu. Dia sudah bersiap untuk berangkat bekerja. Tapi dia sangat buru-buru. Dia bangun terlambat dan tega sekali kakaknya tidak membangunkan dia untuk bekerja.
Namjoon membawa dua cangkir pada kedua tangan dengan isi yang berbeda. Belum ia letakan di atas meja tapi dia sudah bertanya pada Jungkook, "mau kemana, Kook?"
"Eoh! Bekerja, Hyung"
Namjoon menghembuskan nafasnya kasar, memilih untuk meletakan dua cangkir minuman untuknya dan Jungkook sebelum melanjutkan. "Ini hari minggu, Saeng"
Jungkook sudah selesai memakai sepatunya. Dia menegakkan punggung sambil membenarkan posisi kardigan dan tasnya. "Hari minggu cafe sangat ramai, Hyung"
Lagi, Namjoon dibuat untuk membuang nafas dengan kasar untuk kedua kalinya.
"Apa kau tidak membaca pesanmu?"
Sekarang, Jungkook yang membatu dengan kedua bibir yang berkerut.
"Buka ponselmu!"
Jungkook adalah adik yang penurut. Ponsel yang awalnya dalam tas kini sudah beralih dalam genggaman.
Jangan bekerja hari ini, Kook. Namjoon bilang kau sakit semalam. Aku tidak mau memgambil resiko. Istirahatlah..
Jungkook seketika mendongakkan kepala pada Namjoon yang sedang mencampurkan gula pada kopi miliknya.
Jungkook yakin kakaknya itu sudah meminta pada Yoongi agar Jungkook libur hari ini. Lalu pastinya Yoongi akan memberikan ijin. Yoongi sudah tau kondisi psikisnya yang tidak beres.
Tapi mereka belum tau rahasia besar yang Jungkook sembunyikan.
Terutama Namjoon. Yang dia tau hanyalah kedua orang tuanya memiliki hutang pada reintenir dalam jumlah yang besar. Itu saja. Untuk membayar itu semua, Namjoon tidak paham.
Jungkook melepaskan sepatu dengan wajah heran sekaligus kedua bibir yang cemberut. Padahal sudah semangat-semangatnya berangkat. Dia melangkah pelan pada Namjoon yang sedang menata makanan.
Mereka tidak biasa memakai kursi untuk makan. Hanya meja yang pendek dengan ukurannya sedang, membuat mereka harus lesehan.
Namjoon dan Jungkook berangkat dari keluarga yang sederhana tapi sekarang Namjoon sangat bisa memperbaiki keadaan dengan gaji yang dia miliki. Belum, Namjoon hanya belum ingin saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (NamKook) || Fin
FanfictionNamjoon bersama Jungkook. Kakak yang selalu berusaha menunjukan pada adiknya tentang kerja keras untuk mencapai mimpi. @2019 Namkook Brothership