Dering telepon menyadarkan Haechan dari kekesalannya, dengan segera ia mengangkat panggilan dari ponselnya setelah nama Lucas tertera.
“Halo hyung ada apa?”
“Haechan bisa nanti sore kita bertemu?” kata Lucas yang terdengar sedikit tidak enak di telinga Haechan. Seperti ada yang disesuatu.
“Bisa tapi setelah jadwal ku selesai. Hyung tak keberatan” jawab Haechan tidak enak.
“Tak apa. Sekitar pukul berapa jadwalmu selesai?” tanya Lucas
“Pukul 5 mungkin sudah selesai”
“Di tempat biasanya, aku tunggu”
“Hyung!!! Aku mencintai mu” kata Haechan sedikit berteriak. Sebelum mendapat balasan. Panggilan sudah terputus. Membuat Haechan yakin ada sesuatu yang terjadi.
*****
“Maaf hyung, menunggu lama?” tanya Haechan yang akan menggandeng tangan Lucas. Namun Lucas dengan halus menolaknya. Membuat Haechan kecewa. Kemudian Haechan berdiri di hadapan Lucas.
“Ma-maafkan aku Chanie, seharusnya aku mengatakannya dari awal?” kata Lucas merasa bersalah pada Haechan.
“Maaf untuk apa hyung?” tanya Haechan bingung. Setelahnya disamping Lucas telah berdiri seorang namja manis menggandeng lengan Lucas. Haechan tau siapa dia. Jungwoo. Kim Jungwoo. Kolega bisnis keluarganya. Ia juga sangat baik, ramah, dan ia juga kenal dekat dengan Jungwoo.
“Apa maksudnya?” tanya Haechan dengan wajah datarnya.
“Haechan maafkan aku, aku dan Lucas tidak bermaksud menyembunyikannya dari mu” kata Jungwoo mewakili Lucas. Mengetahui kalau Lucas merasa bersalah. Hingga tak mampu mengatakannya pada Haechan. Ia pun juga merasa bersalah pada Haechan. Tapi ia harus memberi tahu kebenarannnya.
“Aku dan Lucas. Kami dijodohkan. Sebelum terlambat kami memberi tahu pada mu. Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kita” jelas Jungwoo yang kini menghampiri Haechan dan memeluknya.
“Sejak kapan?” tanya Haechan dengan suara sedikit bergetar.
“Dua bulan lalu, aku tau aku salah, maafkan aku Haechan aku tidak bermaksud mempermainkan mu” kata Lucas.
“Dua bulan, dan hyung menyembunyikannya dari ku”
“Daebak, tak hanya dipermainkan aku juga merasa di bodohi asal hyung tau” kata Haechan merasa bodoh pada dirinya sendiri. Seolah-olah ia yang mencintai Lucas seorang diri.
“Aku tau Haechan maafkan aku”
“Cukup hyung, aku sudah memaafkan mu. Ku harap kau tak menyakiti Jungwoo hyung. Seperti kau menyakiti ku” kata Haechan yang memelankan suaranya diakhir kalimatnya. Namun masih bisa didengar Lucas dan Jungwoo.
“Bagaimana dengan mu Haechan, aku tak ingin hubungan kita renggang karena ini?” tanya Jungwoo.
“Hahahahaha, tenanglah Hyung aku tak apa. Lagian aku juga sudah bosan dengan Lucas hyung. Ia akhir-akhir ini jadi tak punya waktu untuk ku” jelas Haechan panjang lebar. Mencoba menghibur Jungwoo. Meski dia merasa sakit di hatinya.
“Dan kau hyung, jangan memasang wajah seperti itu sangat tidak cocok dengan wajah konyol mu saat ini. HAHAHAHA” kata Haechan tertawa terbahak-bahak, dengan meninju bahu Lucas pelan. Menutupi kesedihannya.
“Aku serius Chanie, kau tak apa kan?” tanya Jungwoo memastikan.
“Aku juga serius hyung. Apa wajahku menunjukan aku sedang bercanda saat ini?” tanya Haechan dengan memasang wajah tersenyumnya. Tidak dengan senyum paksaan. Saat ini ia tersenyum tulus.
![](https://img.wattpad.com/cover/203686181-288-k934671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Book I ] My BodyGuard and I || Markhyuck || [Completed]
Fanfiction"MARK SIALAN LEE, MARK LEE BODOH, MARK LEE MESUM. MATI SAJA KAU!!!!" Haechan "Siapa yang kau bilang mesum. Tuan mesum? apa ingin aku memasang yang biasa" Mark Bxb Since : 2019 End : 2020