Setelah menyiram tanaman yang berujung perkelahian yang kekanakan, Haechan dan Mark telah selesai membersihkan diri. Keduanya tengah berjalan menuju ruang keluarga untuk memenuhi perintah Johny.
Saat bersisian keduanya saling memberi tatapan saling menyalahkan seolah mengatakan ‘ini semua gara-gara kau’.
“Masih mau berkelahi lagi?” tanya Johny melihat anaknya dan Mark yang saling menatap sengit.
“Appa hentikan!” kesal Haechan melihat appanya yang suka sekali menggodanya.
“Makanya cepat kemari” perintah Ten yang gemas melihat anak bungsunya.
“Iya iya” kata Haechan mempercepat langkahnya.
“Apa setiap hari kalian selalu bertengkar?” tanya Jaehyun pada keduanya.
“Tidak uncle hanya saja Mark yang menyebalkan”
“Kau yang menyebalkan Haechan”
“Apa katamu? Dari awal bertemu aku sudah membencimu. Mesum”
“Kau pikir aku tidak. Lemah”
“Kau....” kata Haechan menunjuk wajah Mark. Sementara Mark mencoba tidak peduli meskipun saat ini ia sedang ingin tertawa.
“Sudah berdebatnya?” giliran Taeyong yang buka suara. Keduanya diam kemudian saling membuang muka.
“Kalian akan menikah bulan depan” kata Johnny dengan wajah yang terlihat serius.
“Hah? Apa? Siapa?” tanya Haechan bingung.
“Kalian berdua. Mark dan Haechan. Akan menikah bulan depan” kata Taeyong memperjelas.
“Aku tidak salah dengarkan?, Ini pasti bercanda. Hey Mark kenapa kau diam saja?” tanya Haechan memastikan pendengarannya masih berfungsi dengan baik.
“Tidak Haechan sayang. Kau dan Mark akan menikah bulan depan” jelas Ten.
“Ta-tapi kenapa? Aku tidak mau dan aku belum siap. Bagaimana dengan karir ku eomma?”
“Mom ini terlalu cepat. Aku memang menerima perjodohan ini. Tapi untuk menikah aku juga belum siap” kata Mark mencoba membantu Haechan. Meskipun sebenarnya ia juga ingin menikah dengan Haechan secepatnya. Sehingga tidak ada yang menyentuh Haechan sembarangan. Haechan hanya miliknya.
“Perjodohan? Aku dan Mark di jodohkan. Dan hanya Mark yang mengetahui soal perjodohan ini!!!” kata Haechan tidak percaya.
“Haechan tenanglah dulu, biar appa jelaskan. Dan panggil Mark, hyung dia lebih tua dari mu” kata Johny sedikit memberi peringatan Haechan.
“Jauh sebelum kau dan Lucas menjalin hubungan appa dan Jaehyun berencana menikahkan kalian. Namun beberapa hari sebelum kalian bertemu kau sudah resmi menjadi kekasih Lucas. Dan kau terlihat bahagia. Jadi Mark mengalah waktu itu, dan membuat mu menikmati masa-masa hubungan kalian” jelas Johny.
“Hingga waktu Mark mengetahui nyawa mu dalam bahaya, dia memutuskan untuk datang ke korea dan mengawasi mu secara langsung dari jauh. Dan puncaknya saat mobil mu mengalami kecelakaan beberapa bulan lalu. Mark memutuskan untuk menjadi pengawal mu” lanjut Johny memberi beberapa alasan.
Haechan yang mendengar penjelasan dari appanya merasa perasaannya campur aduk. Mark sudah menyukainya sejak awal, dan alasan selalu mengatakan bahwa dia miliknya karena ini. Dan menciumnya karena perjodohan ini. Seperti penandaan hak milik.
“Saat itu kau menjalin hubungan dengan Lucas, Mark mencoba membuat mu menyukainya dengan caranya sendiri. Dan sepertinya Mark berhasil. Harchanie mulai mencintai” lanjut Taeyong memperhatikan wajah Haechan yang memerah dengan senyum lembutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/203686181-288-k934671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Book I ] My BodyGuard and I || Markhyuck || [Completed]
Fanfiction"MARK SIALAN LEE, MARK LEE BODOH, MARK LEE MESUM. MATI SAJA KAU!!!!" Haechan "Siapa yang kau bilang mesum. Tuan mesum? apa ingin aku memasang yang biasa" Mark Bxb Since : 2019 End : 2020