"MARK SIALAN LEE, MARK LEE BODOH, MARK LEE MESUM. MATI SAJA KAU!!!!" Haechan
"Siapa yang kau bilang mesum. Tuan mesum? apa ingin aku memasang yang biasa" Mark
Bxb
Since : 2019
End : 2020
“Chan sebaiknya besok kita kembali cuti sa......Uppss.” Renjun terkejut dengan apa yang telah dilihatnya. Haechannya yang terlihat polos sedang di tindih bodyguardnya sendiri dan seperti sedang berciuman. Itu yang dilihat Renjun.
“Sepertinya aku mengganggu kegiatan kalian” kata Renjun segera keluar kamar.
Untuk kesekian kalinya Haechan kembali terkejut. Ia segera mendorong Mark kesamping dengan sangat keras. Melihat Renjun yang buru-buru. Lalu....
“RENJUN!!! tu-tunggu i-ini tidak seperti yang kau pikirkan?” Haechan bangkit dari posisi lalu memanggil Renjun sedikit berteriak. Berharap manager sekaligus sahabatnya itu percaya. Karena memang tidak terjadi apa-apa. Lebih tepatnya hampir.
“Memang apa yang aku pikirkan?” kata Renjun polos mengerjapkan mata. Sedikit menggoda Haechan tak apalah. Pikirnya.
“Ennggg.... i-itu....a-anu. Ish pokoknya ini tidak seperti yang ada dikepalamu” Haechan bingung sekaligus malu dengan apa yang ingin ia lakukan sekarang serba salah. Sedangkan Mark hanya menatapnya datar.
“Yang ada dikepala ku saat ini, aku ingin memberi tahu mu untuk cuti kembali saja besok” kata Renjun sembari berjalan keluar kamar Haechan. Dan Haechan mau tak mau mengikuti Renjun dari pada harus satu ruangan dengan orang yang telah membuat jantungnya porak poranda.
Mark kembali berbaring diranjang yang tadi ditempati Haechan kali ini dengan tersenyum. Membayang kan wajah Haechan yang bingung, panik, takut yang di mata Mark malah terlihat menggemaskan.
“Manis” batin Mark.
*****
Setelah cuti beberapa hari Haechan kembali pada rutinitas yang padat. Pagi jam 7 ia harus rehearsal di Music Bank. Berikutnya sekitar jam 11 nanti ia akan syuting iklan sampai sore. Karena pengambilan di beberapa lokasi. Dan malam jam 7 hari akan ada jumpa fans di salah satu Mall dekat lokasi syutingnya.
“Renjun nanti aku akan tampil segmen ke berapa ?” tanya Haechan pada Renjun. Saat ini ia sedang dirias oleh coordi noona.
“Pada lagu pertama di segmen 3 dan lagu kedua disegmen ke terakhir” jawab Renjun memberi susu stroberi pada Haechan. Lalu Haechan mengangguk.
“Chanie kenapa kau manis sekali padahal kau laki-laki. Noona jadi iri” coordi noona mengajak Haechan berbincang, selagi ia memoles pipi chuby Haechan.
“Noona aku itu tidak manis, aku itu manly. M-A-N-L-Y noona” katanya dengan mengeja kata manly.
“Tidak kau itu cantik dan manis, pantas banyak yang menyukai mu. Sifatmu juga membuat orang betah dekat-dekat dengan mu” kini memoles mata indah Haechan dengan memberi eye shawdow berwarna coklat.
“Nooona!!!” Haechan merengek dengan mengerucutkan bibirnya.
“Jangan banyak bergerak Haechanie” kini memberi warna pada bibir nya. Hanya tipis karena bibir Haechan pada dasarnya memang sudah berwarna peach. Jadi coordi noona hanya memberi kesan menyegarkan saja.
Sedangkan rambut peraknya hanya disisir dan poninya dibelah pada bagian tengah. Biasa disebut dengan the center part hair style.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.