"MARK SIALAN LEE, MARK LEE BODOH, MARK LEE MESUM. MATI SAJA KAU!!!!" Haechan
"Siapa yang kau bilang mesum. Tuan mesum? apa ingin aku memasang yang biasa" Mark
Bxb
Since : 2019
End : 2020
Pagi hari Haechan bangun dengan tubuh sangat lelah. Tidak biasanya ia lelah seperti saat ini. Ia mencoba mengingat apa saja yang ia lakukan kemarin. Tiba-tiba ia bangun dari tidurnya mengingat saat ia di kejar oleh para fansnya. Dan yang terlintas di pikirannya adalah saat ia dan Mark berciuman. Dan saat ini ia masih memakai Hoodie milik Mark.
Dengan memukul kepalanya sedikit keras, ia memaki dirinya sendiri “Kau bodoh Haechan. Bodoh....bodoh. Kenapa bisa seperti jalang berciuman dengan selain kekasih mu. Bodoh....bodoh”
“Bagaimana dengan Lucas hyung bodoh. Kenapa aku tidak memikirkan Lucas hyung. Kau memang bodoh Seo Haechan” merutuki perbuatannya sendiri dan masih mengumpati dirinya sendiri.
“Kepala mu akan lepas jika kau memukulnya terlalu keras” kata seseorang.
“MA-MARK!!!!!” Kaget Haechan.
“Kenapa terkejut begitu?” tanya Mark berpura-pura bingung.
‘Kenapa dia biasa saja. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa’ batin Haechan.
KLIK ! KLIK!
Menjetikan jarinya didepan wajah Haechan yang sedari tadi hanya melamun.
“Ah..ya maaf. Ada apa?”
“Kau tidak mau membereskan dirimu?” tanya Mark.
“Ah...iya aku akan segera bangun. Dan aku akan segera mengembalikan hoodie mu” kata Haechan segera bangkit dari tempat tidurnya. Kali ini ia lebih berhati-hati dan berjalan menuju kamar mandi.
*****
Setelah selesai mandi Haechan mencari Renjun untuk menanyakan jadwalnya hari ini.
“Njun apa aku ada jadwal?”
“Untuk pagi sampai nanti jam 2 siang kau kosong. Sore nanti kau akan rekaman untuk lagu baru mu” kata Renjun dengan membolak balik buku kecilnya. Dan Haechan hanya ber ‘oh’ ria dengan jawaban Renjun. Bisa sedikit bersantai hari ini.
Haechan kembali ke kamarnya untuk mengambil smartphonenya. Setelah menemukannya ia menekan tombol on/off pada benda pipih itu. Saat benda itu baru menyala banyak muncul notifikasi pada aplikasi chatnya. Dan chat itu menunjukan logo dari grup keluarganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja bengkak ya 😅)
“Bibir suci Haechan ternodai oleh Mark Lee” salah satu isi chat yang terbaca matanya. Dan si pengirim adalah Huang Renjun. Haechan membaca satu per satu balasan chat dari keluarga besarnya.
Ia semakin pening membaca isi chat tersebut. Sebagian besar keluarganya. Ah tidak seluruh anggota grup chat itu ingin menikahkannya dengan Mark. Terutama Eommanya dan aunty Taeyong yang begitu semangat membahasnya.
‘Jae, anakmu sama mesumnya seperti mu’ kata Johnny.
‘Iya Dad, bibir Haechanie sampai bengkak seperti itu’ kata Hendery.