Jeongyeon keluar dari kelas dan menghembuskan napas panjang. Selesai! Ujian Tengah Semester (UTS) yang menguras tenaga dan pikirannya selama empat hari belakangan telah usai. Malam ini ia bisa tidur dengan nyenyak dan tidak perlu dihantui oleh bayang-bayang soal ujian yang selalu hadir di bunga tidur gadis itu.
Kalau dipikir-pikir, selama masa UTS berlangsung bukanlah hal yang terlalu buruk. Kenapa? Tentu saja karena ia jarang bertemu dengan Taehyung, dan itu sedikit membuatnya lega. Walaupun beberapa kali ia terpaksa harus mengobrol dengan Taehyung.
Sebaliknya, Jeongyeon sering bertemu dan chatting dengan Jungkook pasca pertemuan mereka di halte bus beberapa minggu yang lalu. Hubungan mereka semakin membaik dan Jeongyeon sekarang tidak terlalu khawatir karena tidak perlu menghindari Jungkook lagi.
Beberapa menit berlalu namun Nayeon dan Jihyo belum juga keluar dari ruang kelas mereka. Akhirnya, Jeongyeon memutuskan untuk mengirim pesan di grup Kakaotalk dan menunggu keduanya di taman depan fakultas.
"Kenapa kalian lama sekali?" tanya Jeongyeon begitu melihat Nayeon dan Jihyo keluar dari gedung dan ikut duduk disampingnya di bangku taman.
"Ck, kau benar-benar gadis pemarah." kata Nayeon.
Jeongyeon melirik Nayeon dan mengatakan kalimatnya penuh penekanan, "Kau juga sama saja, Nayeon-ssi."
Tidak ingin membuat rencana mereka gagal, Nayeon akhirnya mengalah dan memilih untuk tidak membalas perkataan Jeongyeon barusan. Walaupun dirinya sangat ingin membalasnya.
Ngomong-ngomong soal rencana, Nayeon dan Jihyo sedang melakukan misi untuk memberikan kejutan di hari ulang tahun Jeongyeon. Yup, hari ini adalah ulang tahun Jeongyeon. Tetapi, sepertinya gadis itu tidak menyadarinya.
"Nanti sore, apa kau ada rencana Jeongyeon-ah?" tanya Jihyo.
"Tidak ada, kenapa?"
"Ayo kita pergi makan. Otte?"
Harus Jeongyeon akui, ia sebenarnya ingin menghabiskan malam ini untuk ber-hibernasi. Namun sepertinya, pergi makan dengan sahabat terdekat terdengar mengasyikkan.
"Baiklah, aku setuju."
Nayeon dan Jihyo tersenyum senang mendengar persetujuan Jeongyeon. Sepertinya, rencana mereka untuk memberikan pesta kejutan ulang tahun Jeongyeon akan berhasil.
~~~
"Kenapa senyam-senyum sendiri?"
Taehyung menatap Jinyoung dan mengerjapkan mata. "Tidak apa-apa," sahutnya sambil tertawa kecil.
Kai yang sedang duduk disamping kiri Taehyung mendecakkan lidah sambil mengeleng-gelengkan kepalanya, "Kau sudah gila rupanya."
"Yak yak yak! Kalian tidak tahu sekarang hari apa?" Jimin memukul meja kemudian menatap Kai dan Jinyoung bergantian.
Kai menjawab pertanyaan Jimin "Tentu saja sekarang hari Kamis. Kau pikir sekarang hari Sabtu, eo?"
Jimin mendaratkan jitakan keras dikepala Kai yang berada tepat didepannya. Kai yang diperlakukan demikian merasa tidak terima dan membalas perbuatan Jimin. Bahkan ia juga menjitak kepala lelaki bertubuh mungil tersebut sebanyak tiga kali.
"Ooh...aku mengerti," gumam Jinyoung ditengah kekacauan Jimin dan Kai kemudian tersenyum penuh arti. "Chukkae Taehyung-ah. Sebentar lagi kau akan menjadi lelaki sejati."
Seakan mengerti maksud dari Jinyoung mengenai 'menjadi lelaki sejati', Kai langsung merangkul leher Taehyung dan tidak hentinya tertawa heboh sehingga menarik perhatian mahasiswa lain terlebih mahasiswa perempuan. Sebenarnya, mereka bahkan menarik perhatian kaum hawa tanpa melakukan hal apapun. Bahkan ketika mereka hanya diam dan menatap ponsel mereka saja sudah dapat membuat kaum hawa yang melihatnya menjerit keras di dalam hati.
![](https://img.wattpad.com/cover/185044179-288-k495098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secrets
Любовные романыGadis cantik dengan panjang rambut sebahu yang baru satu minggu lulus sekolah akan menikah dengan laki-laki yang merupakan Sunbae nya sebelum masa kuliah dimulai. Kau siap masa mudamu tidak bebas seperti orang lain? Bagaimana dengan orang yang akan...