Hari ini Natto lewati dengan perasaan kesal yang bercampur aduk. Bagaimana tidak? Si Reinat, cewek jailangkung itu selalu saja mengikutinya kemana pun ia dan Fastian pergi.
Entah itu ke kantin, ke kelas, atau ke toilet, ia selalu saja diikuti oleh Reinat.
Ya seperti sekarang ini. Reinat mengikuti Natto hingga ke parkiran. Cewek itu berjalan di belakang Natto hingga membuat Natto jengah.
Natto menghentikan langkahnya sembari menghela nafas frustasi. "Bisa gak si Lo gak usah ngikutin kita terus!"
Reinat mengangkat bahunya acuh kemudian menggeleng. "Emangnya salah ya kak?" Tanyanya sembari menatap Natto polos dan hal itu membuat Natto semakin jengkel.
"Jelas salah lah! Lo gak punya kerjaan lain apa?"
Reinat kembali menggeleng.
"Arghh! Nih cewek emang minta dibantai ya!" Gumam Natto menahan amarah. Sedangkan Fastian hanya bisa memijat pelipisnya.
"Gini deh, sekarang lu maunya apa?" Tanya Fastian lembut mencari jalan tengah.
Reinat langsung tersenyum sumringah. "Gak mau apa-apa kok kak! Aku cuma mau ikut kalian."
Fastian menghembuskan nafasnya. "Tapi kita mau pergi," ucapnya memberi pengertian.
"Yaudah aku ikut. Yuk!" Dengan seenak jidatnya Reinat masuk ke dalam mobil Natto yang terparkir di halaman sekolah.
Natto yang melihat itu tak tinggal diam. Ia membuka pintu mobil. "Heh jelangkung! Ngapain Lo masuk-masuk mobil gue?! Keluar gak!"
"Nggak ah, aku mau ikut!"
"GUE KASIH SIANIDA JUGA LU!"
"Kasih aja, dengan senang hati aku tolak." Reinat memamerkan giginya sambil menggerakkan tangannya bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan musik yang ia setel dengan seenaknya di dalam mobil.
"Arghh!"
Oke cukup. Kali ini Natto benar-benar ingin meracuninya sekarang juga. Emosinya benar-benar telah memuncak.
"Gini ya kung! Sekarang Lo turun dari mobil gue atau--"
"Atau apa?" Tanya Reinat memotong ucapan Natto dengan santainya.
"Atau gue kulitin lu!"
"Kulitin aja nih," Reinat malah menyodorkan tangan kanannya yang dicubit oleh tangan kirinya seolah memberikan kulitnya untuk dikuliti oleh Natto.
Natto ingin sekali menjambak cewek itu. Tangannya bahkan sudah terulur untuk menjenggut rambutnya namun usahanya gagal ketika ia merasakan sentuhan tangan lembut yang terasa di pundaknya.
"Gak ada abis-abisnya Nat kalo kayak gini, mending kita ajak aja dia, itung-itung amal."
Dan dengan pasrah Natto mengangguk. "Tapi dengan satu syarat!"
Fastian mengerutkan keningnya. "Apa?"
"Lo gak boleh deket-deket sama dia!" Natto menunjuk Reinat dan menatap gadis itu dengan mata memicing seolah Reinat adalah ancaman baginya. Bahkan tatapan menyeramkannya itu mampu membuat jangkrik kehilangan pita suaranya.
Lalu pandangannya kembali beralih ke Fastian. "Kalo Lo masih deket-deket sama dia--
--gue pastiin setelah ini akan ada perang dunia ke tiga!"
💞
Waktu: 13.24
Lokasi: Mall yang ada di bumi
Keadaan hati: sedang panas-panasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/192172245-288-k416264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Natto dan Perjodohannya
Humor(Udah komplit ye) Cerita anak SMA! [Yang buat manusia:-)] Ini bukan kisah percintaan yang sering muncul di ftv SCTV. Ini juga bukan kisah kucing dan anjing yang lebaran. Ini bukan kisah emak curut yang nemuin anak ayam kecebur got. Ini bukan kisah k...