Extra part!

81 33 0
                                    


Extra part-nya gue bagi dua chapter yaw, soalnya kalau gak dipotong panjang banget. Bisa lebih panjang dari ending malah awokawok.

Mending gue potong daripada lu mual bacanya. Kek naek odong-odong wkwk.

Happy reading gan!

•••

8 tahun kita bersama...

7 tahun kita berpisah...

Dan sekarang, udah 6 tahun kita menikah.

Seng ... oseng ... oseng...

"Nat! Dasi aku yang merah, mana?"

"Hah?" Gue yang masih sibuk di dapur gak bisa denger jelas apa yang suami gue omongin.

Cie ... udah punya suami nih yee?

Dengan tergesa-gesa, Fastian turun dari tangga kemudian menghampiri gue. "Dasi aku yang merah, kamu liat gak?"

Gue menggeleng, sedangkan tangan gue masih sibuk dengan penggorengan dan spatula.

Bukan spatula-nya Spongebob yang buat goreng kreby Petty, ya.

"Coba kamu cari di lemari. Masa gak ada, sih?"

"Gak ada, udah aku cari. Tolong kamu cariin, dong."

"Gak bisa, aku lagi masak. Kalo masakannya gosong gimana?"

Gue kembali fokus pada masakan gue, sedangkan Fastian lebih memilih untuk naik ke kamar.

Setelah selesai, gue menghidangkannya di atas meja makan.

"Ayo makan dulu!" teriak gue memanggil bocah-bocah tengil yang kerjaannya madang bae.

Siapa lagi kalo bukan anak-anak gue.

"Pagi, Mamah!" sapa anak kedua gue dengan riang, sedangkan anak pertama gue belum keliatan batang idungnya.

Anak kedua gue berusaha naik ke atas bangku. Dengan kaki-kaki kecilnya, dia berusaha menjangkau bangku itu. Maklumlah, dia masih belum nyampe. Umurnya aja masih 4 tahun. Beda satu tahun sama abangnya.

Gue menggendong anak gue, membantunya untuk naik.

"Abang kamu mana, Grey?" tanya gue padanya.

Anak gue yang kedua ini, namanya Grey Aksa Nattian.

Nama Grey sendiri gue ambil dari kancut kesayangan gue yang warnanya abu-abu.

Tapi kan gak keren ya kalo nama anak gue abu-abu. Kesannya kumel banget gitu. Jadi ya, gue ambil kesimpulannya aja. Bahasa Inggrisnya abu-abu kan grey tuh, dan ... jadilah nama anak gue.

Dia bangga banget sama namanya. Katanya, namanya keren. Kagak tau aja tuh bocah sejarah dibalik namanya itu.

Nah kalo nama Aksa sendiri gue ambil dari nama Fastian. Biar mereka inget terus sama bapaknya.

Sedangkan nama Nattian, gue ambil dari gabungan nama gue dan Fastian.

Natto+Fastian= Nattian

"Abang kamu gak turun, ya?" tanya gue lagi, sedangkan yang ditanya malah asyik main sendiri.

"Grey, kamu ngapain, sih?"

Grey menatap gue dengan wajah imutnya kemudian memperlihatkan sesuatu yang dimainkannya sedari tadi.

"Gley dapet pelihalaan balu, Mah!"

Gue memasang ekspresi pura-pura terkejut. Padahal mah, udah setiap hari tuh bocah bawa peliharaan yang aneh-aneh ke rumah. Terakhir sih, hewan peliharaan yang dia bawa itu anak kodok yang masih jadi kecebong.

Natto dan PerjodohannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang