II. Les't Get Married

5.8K 415 16
                                    

Menikah kata itu rasanya selalu menghantui Athena beberapa waktu ini. Apalagi saat dia tahu pria seperti apa yang akan ia nikahi.

Pertama kali bertemu Jung Kook. Athena sedikit tenang karena pria yang akan ia nikahi tidak sesuai dengan dugaannya. Ia cukup bersyukur dapat bertemu Jung Kook yang diluar ekspektasinya.

Selain tampan ya...pria ini kaya. Itu yang pertama kali Athena syukuri. Jika memang takdirnya berarti masa depannya sangat terjamin. Yang ia pikirkan adalah bagaimana perasaan dirinya kepada Jung Kook dan sebaliknya.

Jujur saja Athena tidak membenci apa lagi merasa najis berada di dekat pria itu. Namun, ia juga kadang kesal saat Jung Kook berkata kasar seperti tadi. Apalagi sampai membentaknya.

Cukup papanya saja yang seperti itu.

Karena Athena tidak tahu seberapa banyak lagi masalah yang akan dihadapinya nanti.

Namun kali ini Athena ingin melawan rasa gengsinya. Sampai ia berjalan seperti anak kecil menghampiri Jung Kook dengan raut wajah yang hampir menangis.

Sialan dia terlihat bodoh di depan pria yang sering sumpahi.

"O-om ak-aku—"

Athena tak bisa lagi membendung air matanya. Cukup kali ini saja Athena tidak berdaya di depan Jung Kook. Ia benar-benar tidak ingin menikah untuk saat ini.

Dia ingin bebas. Kemana pun ia inginkan tanpa harus izin dan paksaan. Ia hanya ingin semua yang ia lakukan berjalan sesuai dengan keinginannya.

"Stt..." Jung Kook meraih pelukan Athena. Ia agak bingung awalnya namun dengan canggung ia menepuk pelan punggung gadis itu.

Tiba-tiba hatinya menghangat. Selama tiga bulan masa 'orientasi' ia mengenal Athena gadis ini tidak pernah sedetikpun melihatkan sisunya yang terlihat sangat capek.

Jung Kook juga paham apa yang Athena rasakan. Tapi, terkadang perkataan dan kelakuan Athena juga penyebab utama dirinya ikut emosi.

"Maaf, saya membentak mu."

Nada bicara pria ini tiba-tiba melembut. Namun tersirat sifat dinginnya yang membuat Athena merasa Jung Kook tidak bisa meminta maaf.

Athena melepaskan pelukannya. Dia ngelap air mata dan ingusnya di seragam sekolah miliknya. Lalu, menatap Jung Kook dengan mata sembab yang penuh pengharapan.

"Om batalin, aku gak mau nikah dulu." Ucapnya lirih.

Jung Kook kira Athena tahan banting namun lihatlah dia sedang menangis dan memohon kepada Jung Kook. Pria ini ingin tertawa melihat sikap Athena yang berbeda seratus persen.

Kali ini Athena terlihat putus asa.

Sebesar itukah dia menolak Jung Kook?

Padahal, di luar sana para wanita bersusah payah mendapatkannya. Tapi, Athena beda bahkan dia menolak secara terang-terangan.

Jung Kook menghela nafas pelan. "Saya sudah membatalinya namun ibu ku dan ayah mu tetap menikahkan kita. Jadi terima saja."

"Gak bisa. Gak bakal bisa."

"Kenapa tidak bisa?"

"Aku gak cinta sama om. Om juga gak cinta kan sama aku? Mangkanya sampai kapanpun gak bakal bisa."

"Ya...kecuali salah satu dari kita ada yang suka duluan." Lanjut Athena sedikit memelan.

Agak aneh mengatakannya di depan pria kuno seperti Jung Kook.

"Tunggu aja. Masih ada lima bulan sebelum menikah."

-

Pelarainnya sekarang rofftop. Memandang langit dari atas dengan angin yang menyejukkan membuatknya berpikir apa yang akan dia lakukan. Apa keputusan yang akan dia ambil ini benar?

Om Jung Kook !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang