IX. Marah (Im Fine)

4.3K 340 11
                                    

Jung Kook menyeret Athena hingga ke baseman mall, setelah itu memasukkan Athena ke mobil dan membawanya pulang. Sepanjang jalan Jung Kook hanya diam sama seperti Athena. Anak itu sibuk mengelus-ngelus tangannya yang merah karena Jung Kook terlalu kuat menariknya.

Mereka sudah sampai di Apartemen, Jung Kook mengunci Apartement dan membawa Athena ke kamar mereka.

"Duduk," perintah Jung Kook.

Athena hanya diam berdiri di samping pintu. "Gak mau,"

"Aku bilang duduk atau aku paksa." Jung Kook menatap tajam anak itu.

Athena menarik nafas berat. Dengan tidak sudi dia menuruti perintah Jung Kook.

"Siapa suruh keluar dengan pakaian seperti itu?" Tanya Jung Kook.

"Aku, kenapa?"

"Biar apa kalo kau pakai pakaian seperi itu?"

"Biar cantik dong, masa ganteng."

"Kau tidak dengar ucapan ku?"

"Emang om dengar ucapan om sendiri? Mau jemput tapi gak jemput-jemput malah makan sama cewek lain." Sarkas Athena.

"Kau tidak membaca pesan ku?" Tanya Jung Kook.

"Emang, situ ngirim pesan?"

"Athena jaga ucapan mu atau ku kasih kau hukuman!"

Jung Kook mendekati Athena.

"Sepertinya kau tidak bisa di ajarkan dengan cara lembut, baiklah akan ku ajari dengan cara kasar."

"Berdiri!" Perintah Jung Kook.

Athena terdiam kali ini Jung Kook benar-benar marah. "Ngapain si om?"

Dengan malas Athena pun berdiri, suasana jadi horor lampu kamar mati hanya lampu tidur yang hidup jendela tertutup rapat.

Jung Kook menarik kuncir Athena sekali tarik hal itu membuat Athena terkejut. Selanjutnya, Jung Kook dengan cepat menarik resleting baju Athena dari belakang dengan cepat.

"Om!" Sentak Athena.

"Diam, kau harus aku kasih pelajaran biar paham!"

Ugh!

Athena sama sekali tidak melihat amarah Jung Kook yang marah seperti ingin menyiksa prempuan dengan kasar namun kali ini caranya berbeda. Dan Athena mengerti.

"Mau ngelepas ini om?" Athena melepas sendiri pakaiannya. Hingga hanya dia hanya memakai bra dan celana dalam.

Jung Kook hanya diam. "Kau mengerti juga."

"Kalo nafsu bilang gak usah sok-sokan mau ngehukum, basi."

"Siapa bilang kalo aku nafsu? Seharusnya kamu sadar diri dengan pakaian seperti itu bisa saja orang jahat mendekati mu."

"Gak sadar ya kenapa aku gelakuin ini?" Athena memungut pakaiannya kembali, lalu memakainya lagi. Kali ini dia tidak malu toh Jung Kook juga suaminya.

"Jika kau ingin membuat ku cemburu maka itu tidak benar." Ucap Jung Kook.

"Tapi, sayang aku cuman ingin balas dendam. Aku akan pakai pakaian kayak gini kalo keluar dan jangan kekang aku. Om bukan siapa-siapa, kita nikah tapi bukan karena cinta!"

Jung Kook menggeram kesal. Athena sunggu pandai menbutnya kesal setengah mati.

"Sialan!"

"Jangan salahkan aku jika aku kasar!"

Jung Kook menarik Athena ke kamar mandi, Athena merontak meminta di lepas kan namun sayang Jung Kook seakan tuli.

"Om lepasin!!"

Jung Kook mengunci pintu kamar mandi, dia menghidupakan shower dan membasahi tubuh Athena dan dirinya sendiri. Jung Kook melepaskan pakaian Athena dan secara brutal pria itu menciumi Athena dengan kasar, Athena terkejut bukan main dia kira Jung Kook tidak serius.

Athena mulai menangis, Jung Kook menggigit bibir Athena supaya lidahnya bisa masuk. Athena memukul dada Jung Kook minta di lepaskan tapi pria itu masih saja tidak peduli. Tangannya tidak tinggal diam, dengn lancang pria itu meremas payudara Athena kuat.

Athena bersumpah dia benar-benar benci Jung Kook. Namun, bukannya menolak lebih Athena seaakan ikut bermain.

Ciuman mereka terlepas, nafas mereka terengah-engah. Athena mengalahkan pandangannya tidak mau menatap Jung Kook dengan keadaannya seperti ini.

Jung Kook terdiam sebentar, pria itu seperti memikir seraya mengatur nafasnya. Lalu, kembali menatap Athena yang sudah kacau balau.

"Jangan mengulanginya lagi. Kau tau aki sangat marah." Ucap Jung Kook.

Athena hanya diam.

Hanya suara air yang terdengar. Jung Kook mengambil handuknya lalu memakaikannya kepada Athena.

"Pakai baju yang tebal nanti kau masuk angin. Aku akan di sini, keluar lah."

Athena tak bergeming.

"Athena tidak ada kesempatan jika kau masih di sini." Peringat Jung Kook.

Hei, dia pria normal.

"Brengsek."

Prang!

Athena dengan berani menampar Jung Kook. Lalu, pergi meninggalkan pria yang masih terdiam memikirkan kesalahannya.

-

Sejak kejadian beberapa menit yang lalu Athena hanya diam, anak itu hanya menonton telivisi dan memakan serealnya dengan diam. Jung Kook berada di ruang kerjanya. Tidak peduli apa yang Jung Kook lakukan sekarang yang penting dirinya menghindar dari pria itu.

Hari semakin larut, Athena memutuskan tidur di sofa depan. Anak itu menyiapkan bantal dan selimut tebalnya. Tak lupa televisi yang masih hidup menemaninya. Lama-lama gadis itu tertidur, Jung Kook yang tak sengaja melewati ruang santai terkejut dia kira Athena akan tidur di kamar, ternyata anak itu sudah mengalah duluan.

Jung Kook menghampirinya, mematikan telivisi lalu menggendong anak itu untuk pindah ke kamar mereka. Dia tidak tega melihat Athena seperti ini apalagi karena kesalahan Jung Kook yang terlalu kasar.

Athena sedikit menggeliat namun tidak terbangun. Tangannya tiba-tiba memeluk erat tangan Jung Kook. Diam-diam pria itu terkekeh senang.

"Kau lucu sekali, maaf kan aku yang sudah kasar." Jung Kook mengelus kepala anak itu lalu ikut memeluknya dari samping seraya mengecupi pucuk kepala gadisnya.

Sejak kapan dia merasa sesenang ini?

Dan, sejak kapan dia mulai cinta dengan gadis ini?

-

Om Jung Kook !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang