"Ngapain?"
Athena menyentak tangan kanannya yang di genggam Jung Kook erat. Pria itu menyeretnya ke dapan kamar privat milik Jung Kook.
Usaha Athena sia-sia, gadis ini berpikir hal apa yang harus dia lakukan untuk menghentikan Jung Kook yang sekarang seperti monster.
Rahanganya mengeras, genggaman tangannya menguat sampai Athena meringis kesakitan. Langkah kaki pria itu terburu-buru, tatapannya menajam seperti ingin memangsa orang.
Sisi Jung Kook yang ini membuat Athena bertambah bingung, apa dia melakukan kesalahan besar?
"Om!"
Jung Kook menoleh, ah tidak lebih tepat sedang menatap Athena tajam.
"Jangan kayak anak kecil, aku cuman mau main sebentar."
Athena mencoba melepaskan jari-jari Jung Kook di lengannya. "Makan apa sih, lepasin ih sakit!"
Jung Kook memejamkan matanya sejenak, lalu kembali menatap Athena.
"Kau mau main?"
"Iya, sebentar aja."
"Baiklah,"
"Kau bisa bermain sepuasnya, tapi dengan ku di kamar ini."
Athena mengerutkan dahinya kesal, "what!? Inget ya, aku gak sudi dan gak akan pernah mau main sama om Jung Kook."
"Hah, kenapa kau tidak berani? Apa nyali mu hanya bisa melawan?"
"Najis, jangan pernah sentuh lagi!"
Athena menyentakkan tangannya hingga melayang ke udara, dia melipat kedua tangannya lalu ingin beranjak pergi dari kamar itu.
Namun, Jung Kook ya Jung Kook. Tangan kekarnya dengan cepat meraih pundak gadis itu hingga berbalik lagi.
"Apa lagi?"
"Kau tidak capek kita ribut terus?"
Jung Kook menatap Athena frustasi, pria itu memijat pelipisnya pelan. "Tidak bisakah kau sehari menurut?"
"Jawab, kenapa aku harus menurut?"
"Karena kau istri ku. Masih bertanya?" Jawab Jung Kook penuh penekanan.
Athena menghela nafas pelan, menatap Jung Kook dengan tatapan seperti 'aku bukan istri mu, aku bukan milik mu.'
"Sumpah...hah!" Ujar Athena.
"Yaudah, kalo mau kita akur biarin aku pergi. Bye!"
"Stop! You can't go from here!"
"Oh why! Brengsek!"
"KAU ISTRI KU, KAU MILIK KU TIDAK ADA YANG BOLEH MEMBUAT MU PERGI. PAHAM!?"
"Tidak bisakah kau percaya pada ku?" Ucap Jung Kook memelan penuh harapan.
Athena terdiam beberapa detik sebelum matanya kembali mengejap menerima keadaan. Beberapa detik yang lalu Jung Kook baru saja meneriakinya dan kini dia sedang memohon dengan rasa frustasi yang membuat pria di depannya ini gila.
Athena juga bingung kenapa dia tidak bisa mempercayai Jung Kook, kenapa dia belum bisa menerima Jung Kook. Bukan hanya Jung Kook yang kesal dan merasa frustasi namun diri Athena pun merasa begitu.
Dia merasa harus menghilang sebelum dia benar-benar jatuh cinta. Tidak ada hubungan dengan masa lalunya, bahkan dengan Luna pun dia tidak peduli semua orang wajar jika menyukai Jung Kook atau berniat memisahkan mereka.
Siapa yang akan menolahlk pria tampan dan kaya ini?
Hanya Kang Athena.
Cukup membuat Athena iba, semua perlakuan Jung Kook hanya ingin terlihat baik di mata Athena. Perhatiannya membuat Athena ingat sebulan sebelum mereka menikah, Jung Kook yang menyelamatkannya dari Jeno, dari amukkan papanya, dan dari masalahnya.