XVI. Awal Pertunjukkan

3.4K 299 24
                                    

Semua mata tertujuh pada seorang perempuan di ambang pintu ruang kerja yang sedang melipat kedua tangannya dengan angkuh.

Jung Kook diam-diam tersenyum namun terasa aneh, ini bukan kejutankan?

Karena suasana jadi sedikit canggung, Athena malah tertawa sebentar.

"Bercanda, mana mungkin tuan ku jadi suami ku ya kan tuan Jeon?"

Athena berjalan menghampiri mereka sebelum beralih ke meja kerjanya.

"Ah, iya!" Jung Kook segera mengiyakan rencana Athena yang sedikit membingungkan. Sedangkan Luna yang dari tadi diam kini tersenyum ramah saat Athena membungkukkan badanya hormat.

"Saya Kang Athena, sekretaris Jeon Jung Kook." Ucapnya tegas.

Jung Kook ber-ohria pelan. Dia suka anak ini!

"Iya, silakan pergi ke tempatmu." Jawab Jung Kook.

"Kenapa dia berani sekali?" Tanya Luna.

Di rumah dia lebih liar lagi asal kau tahu, batin Jung Kook yang sedang tertawa.

"Biasa, dia sepupuh ku wajar saja dia belum membedakan dunia kerja dan di keluarga."

"Ohh, jadi maksud mu lebih dari sekretaris itu ini? Kalian bersaudara? Wah!!"

Luna berteriak girang, dia sedikit lega mendengar penuturan Jung Kook barusan.

"Jangan terlalu senang, nanti kau akan tahu yang sebenarnya."

"Iya, dia membuatku takut dengan berkata kau adalah suaminya."

Aku memang suaminya bodoh, batin Jung Kook mulai kesal.

"Baiklah, aku harus pergi Jung!"

"Oke, silakan keluar."

Setelah kepergian Luna, Athena berdehem cukup keras hal itu membuat Jung Kook langsung sadar dengan keberadaan Athena sekarang.

"Kenapa? Cemburu?" Kekeh Jung Kook di akhir kalimat.

"Enggak," Athena menggeleng pelan seraya tersenyum.

Raut wajah istrinya yang misterius membuat Jung Kook bingung. "Kau merencanakan sesuatu?"

Jung Kook mencium bau-bau mencurigakan, dia merasa Athena merencanakan satu hal di luar dugaannya.

"Renacana apa?"

"Hal gila, mungkin?"

"Itulah sebabnya jangan cepat menilai seseorang walaupun sudah lama berteman."

Perkataan Athena nambah membuat Jung Kook berpikir keras.

"Hormati suami mu, bicara yang jelas Jeon Athena!"

Nada bicara Jung Kook membuat Athena merasa, "jangan membentak ku orang tua, om sama Luna sama-sama bodoh."

Setelah mengatakan hal gila itu Athena tanpa rasa pedulinya meninggalkan Jung Kook yang masih cengo mendengar perkataan Athena barusan.

"Sialan!"

"Berani sekali dia berkata aku bodoh!"

"Kau benar-benar menguji kesabaran ku."

Hal menyimpang membuat Jung Kook bersumpah, melunakkan seorang Athena harus dengan cara kasar.

Bukan berarti bermain tangan namun sedikit memberi hukuman di atas ranjang.

Karena katakutan Athena adalah saat Jung Kook meminta sesuatu yang berhubungan dengan dirinya.

-

Om Jung Kook !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang