Puisi Cinta [END]

(5)RENCANA

-Tidak ada sejarah putus asa dalam kamus hidupku!-

***

"Eh, tunggu.. cewek itu.. lo kenal gak?" tanya Angga.

"oh yang itu, namanya kalo gak salah Prilly, dia sepupunya Syifa" kata Arnold

"huh gue punya ide buat deketin Syifa" kata Angga dengan tersenyum

"gue tau pasti lo mau minta bantuan kan sama si Prilly itu, saran gue sih jangan. Karena lo kan terkenal populer di sekolah ini, kalo lo minta bantuan Prilly cuma buat deketin Syifa, reputasi lo bisa turun, Ngga" kata Iqbaal

"hei apa salahnya gue coba?" tanya Angga

"terserah lo aja sih" kata Iqbaal

"kalian tunggu sini" kata Angga sambil berlari menghampiri Prilly yang sedang berjalan dengan teman-temannya.

Saat Angga sudah berdiri tepat di depan mereka, bumm.. teman-teman Prilly langsung teriak histeris.

"Aaa yaampunnn Angga, oh my god.. Tuhann dia ganteng bangett, astagaaa dia deket sama gue Prilly.. astaga pegangin gue, nanti gue pingsan" kata temannya yang bernama Zahra

"ahhh yaampun dia keren bangettt, ganteng banget sih lo.. bisa pingsan berdiri gue lihat lo" kata satu temannya yang lain yang bernama Salma.

"ihh kalian apaan sih? lebay tau gak? malu-maluin aja" bentak Prilly kesal

"eh, nama lo Prilly kan?" tanya Angga

"ohmygod keren banget" kata Salma

"sstt.. iya gue Prilly" katanya

"lo kenal sama Syifa?" tanya Angga

"iya dia sepupu gue" kata Prilly

"oke, gue butuh bantuan lo" kata Angga

"bantuan?" tanya Prilly

"iya, tapi jangan ngomong disini, kita ngomong berdua. Gue tunggu di taman" kata Angga lalu berjalan menuju teman-temannya lagi

"astaga.. Prilly kenapa dia ngajak lo ngomong berdua? gak pernah gue berdiri sedeket itu sama Angga" kata Zahra

"tau ah, gue ke taman dulu. Jangan ada yang ngikutin!!" kata Prilly

"iyaa"

"gimana Ngga?" tanya Arnold

"sumpah gue rasanya kaya mau  mati berdiri disana" kata Angga kesal

"kenapa?" tanya Arnold dan Iqbaal bersamaan

"kaya mau dimakan sama Singa, cewek-cewek itu sumpah lihat gue kaya makanannya.. hiih untung si Prilly gak kaya mereka jadi gue selamat" kata Angga

"salah lo sendiri, udah tau cewek kalo lihat lo kaya gitu, masih aja dideketin. Lo tau? itu sama aja kaya lo nyerahin hidup lo sendiri ke mereka" kata Arnold

"udah ah gak usah dibahas, gue mau ke taman bentar, gak usah ngikutin gue" kata Angga

"hah okelah"