(22)SENANG

87 4 0
                                        

-Penyesalan itu datangnya selalu belakangan, kalo di awal namanya pendaftaran-

***

"Eh, kalian buka tas gue ya?" tanya Angga

"em? gak lah" kata Iqbaal

"kertas gue mana?" tanya Angga

"kertas apa?" tanya Arnold

"kertas puisi" kata Angga

"oh itu, yang ada di tas lo ya?" tanya Iqbaal

"tuh kan! pasti kalian bukain tas gue"

"dikit doang" kata Iqbaal

"sekarang kertas itu mana?" tanya Angga

"kertas ya? em.. itu tadi.. kertasnya.. em.. gue" kata Iqbaal

"apaan sih? kertasnya mana?" tanya Angga mulai kesal

"dikasih ke Syifa" kata Arnold

"hah? kalian apaan sih? gue kan udah bilang jangan buka tas gue!! lancang banget sih! gue gak suka kaya gini!! dan siapa suruh lo ngasih kertas itu ke Syifa? ah.. lo tau gak sih? gue itu lagi marahan sama dia! gue gak mau kasih dia puisi itu! ah! berantakan semuanya!!" bentak Angga sangat marah

"lo marah? oke, silahkan marah! mau sampe kapan lo marah? kaya anak kecil tau gak? gue juga capek lo salahin terus! lo tau gak,kita ngelakuin ini semua demi lo! kalo lo bukan sahabat kita, kita juga males bantuin lo!! ini semua demi kebaikan lo sendiri! lo harusnya bisa mikir lebih dewasa!" bentak Arnold kesal

"sekarang gue tanya sama lo, kenapa lo marah sama Syifa?" tanya Iqbaal

"gue.. gue kesel sama dia!" kata Angga

"cuma itu? gue gak nyangka ya, ternyata otak lo itu masih kaya anak kecil! gue tau lo cinta sama Syifa. Gue berharap lo bisa mikir jernih mana jalan yang seharusnya lo ambil" kata Iqbaal

"lo minta maaf sama dia! lo ngalah sama dia! jangan lo korbanin cinta lo cuma gara-gara ego lo!! lo tau? Syifa nangis- nangis ngarepin lo! dia berharap lo balik! dia juga cinta sama lo!" kata Arnold

Angga hanya diam sambil memikirkan kata-kata mereka.

Kalian bener! seharusnya gue gak kaya gini. Gue harus minta maaf ke dia. batin Angga

Angga langsung pergi mencari Syifa

"Ngga!" panggil Arnold

"biarin dia pergi! gue yakin dia pasti nemuin Syifa" kata Iqbaal

"yaudah"

Benar saja, Angga langsung pergi ke kelas Syifa.

"El, Syifa mana?" tanya Angga

"dia keluar tadi, gak tau kemana" kata Elina

Angga langsung berlari kesana kemari tapi tetap saja tidak menemukan Syifa.

"Syif, lo dimana? gue minta maaf sama lo Syif, gue mohon kasih tau gue, lo ada dimana sekarang?" kata Angga panik

Sedangkan disisi lain Syifa sedang bertengkar lagi dengan Dinda dan Manda.

Puisi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang