(8)KELEMAHAN

130 3 0
                                        

-Luka datang tanpa diminta, air mata jatuh tanpa bicara-

***

"gue harus cari Prilly" kata Angga lalu pergi meninggalkan teman-temannya.

"Prilly" panggil Angga

"eh lo, ada apa?" tanya Prilly

"bukannya lo suka sama Ali?" tanya Angga

"hah? maksudnya?" tanya Prilly

"lo suka kan sama Ali?" tanya Angga lagi

"lo kan udah tau" kata Prilly

"iya sih, yang gue tanya itu Syifa tau kan kalo lo suka sama Ali"

"tau lah" katanya

"Syifa sama Ali ada hubungan apa sih?" tanya Angga spontan

"gak ada hubungan apa-apa" kata Prilly

"beneran? tapi kenapa dia lebih milih Ali daripada gue?" tanya Angga

"maksud lo apa sih?" tanya Prilly tidak mengerti

"gue tadi ketemu sama mereka di kamar mandi, dan gue lihat Ali maksa dan narik tangan Syifa. Gak mungkin kan gue biarin, gue mukul Ali sampe jatuh, tapi kenapa Syifa marah ke gue, dia malah nolongin Ali" kata Angga kesal

"aduhh.. Ali itu cuma mantannya Syifa" kata Prilly

"mantan?" tanya Angga

"oh jadi mereka pernah pacaran?" tanya Angga

"iya"

"oke, thanks infonya" kata Angga langsung berlari kembali ke kelasnya.

Sedangkan di kelas Vanesha sedang berusaha untuk keluar kelas karena ada janji ketemuan di taman sama Iqbaal.

"bu, saya mau ke kamar mandi dulu ya" kata Vanesha

"loh bukannya kamu tadi baru dari kamar mandi?" tanya ibu guru

"iya bu, kebelet lagi" kata Vanesha

"yaudah sana cepetan" kata ibu guru

"yes, makasih bu" kata Vanesha langsung keluar kelas dan menuju taman.

Kelas Angga POV

"Permisi bu" kata seorang pria yang berada di luar kelas.

"eh, pak Toni, ada apa pak?" tanya ibu guru di kelas

"saya mau cari.. namanya Angga Yunanda" kata pak Toni

"Oh iya sebentar saya panggilkan" katanya

"Angga, kamu dicari sama pak Toni" kata ibu guru setelah masuk ke kelas lagi.

"eh Ngga, pak Toni bukannya pelatih silat lo? kalo lo disuruh tanding lagi gimana? lo kan belum sembuh" kata Iqbaal

"santai aja kali" kata Angga

"jangan ikut, kalo lo ikut yang kena semprot nyokap lo itu gue" kata Arnold

Puisi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang