(12)PERTANDINGAN

109 4 0
                                    

-Jika aku mencintaimu, itu artinya aku tak ingin kehilanganmu dan aku tak ingin jauh darimu walau hanya sedetik!-

***

Keesokan harinya, Ali akan mengikuti pertandingan beladiri yang seharusnya diikuti oleh Angga. Hari ini pula Angga sudah bisa masuk ke sekolah karena dia sudah keluar dari rumah sakit sejak kemarin malam, beberapa jam setelah Syifa menjenguknya.

"Angga!?" kata Syifa setelah melihat seorang cowok dari kejauhan.

"Angga?" tanya Elina

"Angga?" tanya Vanesha juga

"ngapain kalian ngikutin gue?" tanya Syifa

"lah lo kenapa nyebut nama Angga?" tanya Elina

"itu bukannya Angga?" tanya Syifa sambil menunjuk cowok tadi.

"eh iya bener itu Angga" kata Vanesha

"kok dia masuk? perasaan kemarin dia masih dirawat di rumah sakit" kata Syifa heran

"kok lo tau?" tanya Elina

"gue jenguk dia" kata Syifa keceplosan

"hah?"

"eh bukan! maksud gue.. temen-temennya yang jenguk, terus mereka ngasih tau ke gue kalo Angga masih di rumah sakit. Gitu maksud gue, bukan gue yang jenguk! ngapain juga gue jenguk cowok nyebelin itu" kata Syifa gugup

"oh dikasih tau temennya bukan Syifa nya yang jenguk El" ejek Vanesha

"iyalah, ngapain juga gue jenguk dia" kata Syifa

Tanpa mereka sadari Angga sudah berdiri di depan mereka.

"ehem"

"Lo?"

"hm?"

"kok lo masuk sih?" tanya Syifa

"lah! jadi lo berharap gue gak masuk?" tanya Angga

"Iya!"

"hah?"

"Padahal gue kemarin udah berdoa supaya lo sembuhnya lama banget, biar gak bisa masuk sekolah dan gak ngusik hidup gue!! biar gue tenang!" kata Syifa kesal

"jahat banget sih lo" kata Angga kesal

"biarin!!"

Tiba-tiba Angga terdiam setelah melihat ke arah belakangnya Syifa, lalu Syifa ikut menoleh dan melihat ada Ali yang sedang menaiki bus.

Tiba-tiba saja Angga terlihat kesakitan dan memegangi kepalanya.

"Ngga? lo kenapa?" tanya Vanesha

"Aaaa" teriak Angga kesakitan

"Angga?" kata Syifa

"Ngga udahlah jangan diulangi! gue gak suka lo ngerjain gue kaya gitu!" kata Syifa kesal

Angga hanya fokus meremas-remas kepalanya yang sakit.

Puisi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang