(27)CINTA

80 2 0
                                        

-Tidak ada kata terlambat untuk meraih kemenangan-

***

"lo tau gak persamaannya lo sama matahari?" tanya Angga

"gak, apaan?" tanya Syifa

"sama-sama penting dalam hidup gue" kata Angga

Syifa tersenyum

"Kenapa senyum?" tanya Angga

"senyum kan ibadah" kata Syifa

"haha iya sih"

"mau nanya lagi dong" kata Angga

"apa?" tanya Syifa

"lo tau perbedaannya bumi sama lo?"

"gak"

"bumi itu ada buat semua makhluk sedangkan lo ada cuma buat gue" kata Angga menahan tertawa

Syifa hanya senyum

"hahahaha" tawa Angga

"Kenapa ketawa?" tanya Syifa

"lo tau gak sih? gue itu geli sendiri ngomong kaya gitu, hahaha" kata Angga sambil tertawa.

"kirain nyatain beneran" kata Syifa lirih

"apa?" tanya Angga

"ehm, gak kok gak papa" kata Syifa

"yaudah sih, gue cuma mau ngasih tau tempat ini aja" kata Angga

"iya"

"em.. Ngga" panggil Syifa

"ya?"

"lo baik, makasih udah bikin gue senyum hari ini" kata Syifa

Angga tersenyum manis

"lo tau gak sih gue punya tugas baru" kata Angga

"apa?" tanya Syifa

"membuat lo bahagia" kata Angga

"makasih"

"buat apa?" tanya Angga

"buat semuanya"

"Gue boleh jujur gak?" tanya Syifa

"bolehlah" kata Angga

"kalo jujur banget ya, menurut gue Manda itu rugi banget putus sama lo. Pantes aja ya dia selalu ngejar-ngejar lo, pasti dia nyesel sekarang" kata Syifa

"apa lo bilang?" tanya Angga

"Manda nyesel"

"bukan, sebelumnya" kata Angga

"Manda ngejar-ngejar lo?" kata Syifa

"bukaann.., sebelum itu" kata Angga

Puisi Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang