Puisi Cinta [END]

(16)PUISI 4

-Katanya bahagia itu sederhana, iya sih cukup lihat dia bahagia aku juga ikut bahagia-

***

"Wihh kayanya ada yang lagi seneng nih" ejek Arnold yang melihat Angga dari tadi senyum-senyum sendiri.

"apa sih?" tanya Angga kesal

"cerita kali, masa sama temen sendiri gak mau cerita" kata Iqbaal

"cerita apa?" tanya Angga

"eleh.. tadi senyum-senyum kenapa?" tanya Iqbaal

"hehe gak kok, gue seneng aja soalnya Syifa udah maafin gue" kata Angga

"oh masalah itu, Oiya lo kenal gak sama orang yang udah nyerang lo itu?" tanya Arnold

"gak"

"satupun gak ada yang lo kenal?" tanya Iqbaal

"gue gak kenal, tapi salah satunya gue pernah lihat saat gue bertanding"

"atau jangan-jangan mereka nyerang lo itu soal masalah pertandingan itu juga" kata Arnold

"gue juga gak tau" kata Angga

"tapi itu bisa jadi kan? kalo mereka kalah pasti mereka gak terima sama yang menang, dan mungkin dia balas dendam" kata Iqbaal

"tapi mereka itu siapa? gue yakin mereka pasti suruhan, tapi siapa yang nyuruh mereka?" tanya Angga

"gak tau juga sih" kata Iqbaal

"nanti pulang sekolah kita cari orang itu" kata Arnold

"jangan sok jago lo" ejek Iqbaal

"ih, gue bukan sok jago! tapi gue gak rela kalo sahabat gue yang satu ini disakiti" kata Arnold

"udah-udah! gue setuju, nanti pulang sekolah kita selidiki" kata Angga

"Oiya Ngga, apa mereka sempet bilang sesuatu sama lo?" tanya Iqbaal

"mereka gak ngomong apa-apa, tiba-tiba aja mereka nyerang gue dari belakang" kata Angga

"yaudah lo gak perlu pikirin ya, kita pasti bantuin lo kok" kata Arnold

Di sela-sela perbincangan, Angga sempat memikirkan beberapa patah kata untuk puisi selanjutnya.

Dalam tidurku,
Aku terbangun dari mimpi burukku.
Dan mulai terbesit dalam benakku.
Bahwa memilikimu..
Adalah hal tersulit dalam kehidupanku.

Ketika aku terbangun dari tidur lelapku.
Aku mulai sadar..
Bahwa mimpi buruk itu hanya bunga tidurku.
Dan aku juga sadar,
Bahwa mencintaimu..
Adalah ujian terbesar dalam hidupku,
Yang harus kuselesaikan.

Dan aku yakin ujian ini akan berhasil.
Untuk kamu..
Aku mohon bantu aku untuk mewujudkan.
Aku mencintaimu..
Sangat mencintaimu..

Dear, SyifaHadju

-Puisi4-

"wihh keren Ngga. Sekarang lo jadi bisa buat puisi sendiri" kata Arnold