Puisi Cinta [END]

(30)SELESAI

"sekolah rasanya kaya sepi ya, gak ada Angga, Arnold sama Iqbaal" kata Elina

"banget, padahal masih 1 hari aja udah kaya gini apalagi nunggu 3 hari" kata Vanesha

"tapi mau gimana lagi? udah takdirnya kali gini yang penting mereka itu masih bisa sekolah di sini. Lagian semua ini juga salah mereka sendiri, udah tau di sekolah malah berantem" kata Syifa

"iya sih"

Mereka memulai pelajaran sedangkan Angga dan teman-temannya sedang menyusun rencana.

"lo mau gak baikan sama Ali?" tanya Arnold

"ngapain lo nanya gitu?" tanya Angga

"gak papa. Gak sengaja aja ketemu ide" kata Arnold

"maksudnya?" tanya Iqbaal

"kalian tau kan Prilly suka sama Ali. Kalo kita bisa bikin mereka jadian, Ali pasti berubah. Dia gak akan ganggu lo lagi" kata Arnold

"apa lo yakin?" tanya Iqbaal

"yakin"

"itu gak mudah!" kata Angga

"emang sih gak mudah, tapi kan gak ada salahnya kalo kita coba" kata Arnold

"Ali itu gak suka sama Prilly! lo mau bikin mereka jadian? lo aja gak deket sama Ali, gimana mau bikin mereka jadian?" tanya Iqbaal

"iya sih"

Tanpa mereka sadari, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 14.00 waktunya Syifa pulang dari sekolah. Angga bergegas mengambil motornya dan langsung menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Syifa sedang duduk di halte bersama teman-temannya.

"hai" sapa Angga

Syifa tersenyum

"ciee dijemput sama pacar ya mbak" ejek Vanesha

"apaan sih?! yaudah gue balik duluan ya" kata Syifa

"iya"

Syifa berdiri di samping Angga.

"naik" kata Angga

Lalu Syifa langsung naik ke motor Angga dan Angga melajukan motornya.

"kamu tadi dari mana?" tanya Syifa

"em.. dari mana ya?"

"ih.. beneran"

"dari rumah Iqbaal" kata Angga

"ngapain?"

"ya main lah, masa aku di rumah aja kan bosen" kata Angga

"oh"

"em.. jalan-jalan dulu yuk" ajak Angga

"ayuk, aku pengen ke taman yang kemarin" kata Syifa

"oke kita kesana" kata Angga sambil mengarahkan motornya ke taman.

Sesampainya di sana, mereka duduk berdua di sebuah bangku.

"aku harap taman ini gak akan berubah" kata Angga

"kenapa?" tanya Syifa

"karena semua ini adalah kenangan, aku gak mau kenangan itu hilang jadi aku harap gak akan ada yang berubah sedikitpun" kata Angga

"Amin"

"kamu tau gak"

"apa?" tanya Syifa

"di tempat ini juga, aku pernah mengalami hal yang paling buruk" kata Angga