-Cinta itu di dasari dengan kepercayaan bukan kemesraan-
***
Keesokan harinya Angga belum masuk ke sekolah. Syifa benar-benar bosan dengan pelajaran hari ini, apalagi Matematika. Tapi untung saja tidak ada pelajaran Matematika, tetapi masih ada pelajaran fisika yang membuat Syifa semakin mengantuk.
"Syifa? kamu kenapa? ibu perhatikan kamu dari tadi tidak memperhatikan ibu menjelaskan pelajaran" kata bu guru menegur Syifa yang tidak memperhatikannya.
"maaf bu"
"yaudah mending kamu keluar cuci muka biar gak ngantuk" kata guru itu
"iya bu" kata Syifa langsung keluar dari kelas
"Akhirnya gue bisa keluar kelas juga" kata Syifa lega sambil menuju kamar mandi
Sesampainya di kamar mandi, Syifa tak sengaja bertemu dengan Arbani.
"eh Syifa" kata Bani
Syifa menoleh ke arahnya.
"kenapa?" tanya Syifa dingin
"gue mau nanya Angga kenapa gak masuk?" tanya Bani
"dia lagi sakit" kata Syifa
"sakit? sakit apa?" tanya Arbani
"dia dikroyok sama Ali dan temen-temennya sampe dia terluka parah" jelas Syifa
"Ali?"
"iya"
"kenapa Ali ngelakuin itu?" tanya Bani bingung
"Ali kan emang gak suka sama Angga dari dulu, mereka itu musuhan dari kecil" kata Syifa
"kenapa mereka musuhan?" tanya Bani
"Gue sih gak tau jelas soal penyebab mereka musuhan tapi yang gue tau, Ali itu iri sama keberhasilannya Angga, Jadi dia selalu mencoba buat menjatuhkan Angga, ya pokoknya gitu lah" kata Syifa menjelaskan.
"emang kenapa lo kok nanya-nanya soal Angga?" tanya Syifa
"gak papa, gue cuma kepo aja. Soalnya kan mereka itu sering banget berantem jadi gue pengen tau kenapa mereka selalu berantem" kata Arbani
"oh, yaudah gue balik ke kelas dulu ya" kata Syifa
"iya makasih ya info nya" katanya
"yaa"
Syifa kembali ke kelas, sepertinya hari ini akan berjalan lancar apa adanya, tidak ada pertengkaran dan tidak ada percintaan. Lupakan segalanya dan kembali ke pelajaran, hehe.
"Syif, lama banget sih" kata Vanesha
"iya tadi ada Bani, dia nanyain soal Angga. Jadi ya gue jawab dulu lah" kata Syifa
"tapi menurut gue, lo jangan terlalu percaya sama dia" kata Vanesha
"kenapa?"
"soalnya dia kan gak mihak siapa-siapa" kata Elina
"iya" kata Vanesha
"maksudnya?" tanya Syifa tidak faham
"dia itu gak mihak kita juga gak mihak mereka. Jadi dia bisa jadi temen kita juga bisa jadi musuh kita. Gue sih gak nyuruh lo buat musuhin dia, tapi lo hati-hati aja. Dan dia tadi nanyain soal Angga kan, bisa jadi dia disuruh sama seseorang yang jahat sama Angga" kata Elina menjelaskan

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Cinta [END]
RomansSMA Harapan Bangsa merupakan sekolah paling populer pada masanya.Menghasilkan siswa siswi yang berprestasi dan membanggakan.Salah satunya adalah Angga Yunanda,meraih beberapa penghargaan dari kemampuan pencak silatnya.Semua siswi disana pasti menga...