Puisi Cinta [END]

(24)SALAH FAHAM

-Jangan terlalu berharap karena kalo jatuh sakit-

***

Keesokan harinya Angga benar-benar tidak masuk sekolah. Syifa merasa sangat kesepian dan sedih.

"Syif, lo tau gak Angga kenapa gak masuk?" tanya Arnold

"dia sakit"

"sakit?"

"semalem dia diserang lagi sama Ali dan teman-temannya, lukanya parah banget" kata Syifa

"hah? masuk rumah sakit gak?" tanya Arnold

"gak, udah gue obatin kok" kata Syifa

"oh yaudah nanti pulang sekolah kita jenguk dia ya" ajak Iqbaal

Syifa mengangguk pasrah

"apa? Angga sakit?" tanya Manda

"iya, tadi gue denger sendiri Syifa ngomong ke teman-temannya" kata Dinda

"terus?"

"terus katanya mereka semua mau jenguk Angga nanti pulang sekolah" jelasnya

"gue punya rencana" kata Manda

"apa?"

"pokoknya nanti kita harus sampe rumah Angga duluan" kata Manda

"oke"

Saat pulang sekolah Manda dan Dinda langsung berangkat ke rumah Angga sedangkan Syifa dan teman-temannya sedang ke sebuah toko buah untuk membelikan Angga buah yang segar.

Tak lama kemudian Manda dan Dinda sudah sampai di rumah Angga.

"ngapain kalian kesini?" tanya Angga

"jenguk kamu lah" kata Manda

"dari mana kalian tau gue lagi sakit?" tanya Angga

"dari Syifa"

"hah?"

"pasti kaget ya? tapi aku gak bohong kok, emang dia yang ngasih tau" kata Manda

Ngapain dia ngasih tau Manda kalo gue sakit? dan kenapa bukan dia yang jenguk gue? kenapa malah Manda yang jenguk gue? batin Angga kesal

"gak disuruh masuk nih?" tanya Manda

"udah lo mendingan pergi sana!" kata Angga

"kok diusir sih? aku niat baik lo dateng kesini, buat jenguk kamu biar cepet sembuh" kata Manda

"yang ada gue malah tambah sakit!" bentak Angga

"kok gitu sih?"

Tiba-tiba Mamahnya Angga keluar

"eh ada tamu, Ngga kok gak disuruh masuk sih?" tanya Mamahnya

"gak usah, tamu gak diundang" kata Angga

"gak boleh gitu, ayo silahkan masuk" kata Mamah

"terimakasih tante" kata Manda sambil tersenyum ke Angga

Ngapain sih mamah pake nyuruh dia masuk segala. batin Angga

Mereka duduk di ruang tamu sembari menunggu mamahnya Angga yang sedang membuatkan camilan dan minuman.

Tiba-tiba Angga berdiri

"Ngga, mau kemana?" tanya Manda yang juga ikut berdiri

Tiba-tiba saja Dinda membisikkan sesuatu pada Manda