masalah

4.7K 250 1
                                    

Kanya hanya berdiam diri di rooftop sambil menghisap rokok. Kanya di usir keluar kelas oleh bu Lia karena tidak mengerjakan Pr.

Tring

Bel istirahat akhirnya berbunyi ini yang di tunggu tunggu nya sedari tadi. Pasal nya sejak tadi cacing di dalam perutnya sudah meronta ronta untuk di beri makan.

Sesampainya di kantin Kanya menghela nafas kasar. Kantin sangat ramai bahkan sebagian dari mereka rela berdesak desakan hanya untuk mengantri makanan.

Kanya saat ini sangat malas sekali untuk bergerak. Kanya beberapa kali memikirkan cara untuk membeli jus mangga tanpa harus mengantri.

Matanya seketika berbinar saat melihat siswi berambut sebahu tengah berjalan sambil membawa jus mangga di tangan kanan nya.

"Ehh tunggu tunggu" ucap Kanya menghadang langkah siswi berambut sebahu itu.

"Ada apa kak?" tanya nya binggung. Namanya Abel siswi kelas X ipa 3 wajahnya terlihat biasa saja tidak ada yang menarik.

"Jus mangga lo gue beli gimana?" tanya Kanya ramah.

"Silahkan ambil aja,kalo kakak mau." jawab Abel sambil memberikan jus mangga nya kepada Kanya.

"Gue gamau gratisan" Kanya langsung mengambil uang dari sakunya kemudian memberikan uang berwarna biru itu kepada Abel.

"Tapi kak ini kebanyakan" ucap Abel tak enak hati.

"Udah gapapa ambil aja"

Saat Kanya sedang berjalan tiba tiba Jesica menyenggol bahu nya hingga jus mangga yang berada di tangan nya tumpah mengenai bajunya.

Bruk

"Lo sengaja hah?" umpat Kanya kepada musuh bubuyutan nya siapa lagi jika bukan jesica cabe kelas dua belas yang katanya mau lulus.

"Iya gue sengaja lo keberatan?" Tanya Jesica sambil menatap Kanya dengan penuh kerendahan.

"Bersihin ga!" ucap Kanya datar

"Ngapain gue harus cape cape bersihin baju lo yang murahan itu!" ucap Jesica sambil menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.

Jesica langsung menjambak rambut ombre milik Kanya. Kanya pun tak tinggal diam, dia ikut menjambak rambut merah milik Jesica. Akhirnya terjadi lah aksi jambak jambakan.

Murid murid yang melihat adegan jesica dan Kanya berkelahi. Mereka segera membuat kerumunan tak lupa mengeluarkan ponsel dan mem video mereka.

Sadar akan kamera yang menyerotinya dan Jesica. Kanya segera melepas jambakan nya kepada Jesica.

Plakk

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi putih milik jesica dia meringgis kesakitan karena tamparan nya itu sangat kuat.

"Itu buat lo yang udah ngebuat baju gue basah!" ucap Kanya santai.

Byurr

Kanya menumpahkan segelas jus mangga milik nya tepat di rambut jesica yang berwarna merah menyala itu.

"Anjing lo nggak ada sopan sopan nya sama senior!" umpatan itu keluar dari mulut Jesica yang di poles lipstik tebal.

"Itu buat lo yang ngejambak rambut gue,satu lagi , kayanya rambut gue harus ganti warna deh soalnya udah ternodai sama SAMPAH!" cerca Kanya kepada Jesica.

Murid murid pun bertepuk tangan riuh mendengar ucapan Kanya. Sebagian dari mereka menyoraki Jesica.

"Awas lo junior laknat" tunjuk nya tepat di hadapan wajah Kanya, dengan gerakan secepat kilat Kanya segera memelentingkan tangan jesica.

"Itu buat lo yang udah berani tunjuk gue!" bentak Kanya

Tak lama kemudian datang lah pa Danang guru kesiswaan sekaligus guru BK datang menghampiri mereka dengan wajah bengis nya.

"KANYA,JESICA IKUT SAYA KE BK!" bentak pak Danang sambil menarik paksa kedua musuh bubuyutan yang sedang beradu mulut.

Jesica terus saja menatap Kanya dengan tatapan  tajam. Kanya pun balik menatap Jesica dengan tatapan penuh kerendahan.

"ngapain lo ngeliatin gue?cantik? Semua orang juga tau kali kalo gue cantik!" ucap Kanya yang risih di tatap seperti itu.

"Semua orang juga tau kalo gue lebih cantik daripada lo" sahut Jesica sambil mengibaskan rambutnya tepat si wajah Kanya.

"Iya gue akui lo emang cantik" puji Kanya

"Thanks ya pujian nya"

"Cantik? cacar bintik bintik" ucap kanya sambil tertawa terbahak bahak, Jesica berusaha menahan rasa kesal nya.

"Njing" umpat Jesica tak terima.

"Diam!" bentak pak Danang marah yang jenggah dengan kedua murid perempuan yang terpaut usia satu tahun itu.

Sesampai nya di ruang bk mereka langsung duduk tanpa di minta.  bu Desi maupun pak Danang hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan musuh bubuyutan itu.

"Kalian kenapa selalu saja bertengkar? Apa kalian tidak bosan?" bentak pak Danang sambil memijit pelipis nya.

Tidak ada yang menyahut mereka sibuk dengan aktivitas masing masing, Kanya dia sibuk memainkan handpone iphone nya sedangkan Jesica tengah asik menyisir rambutnya.

Brakk

"Anj*ng"

"Babi"

"Danang setan!"

Gebrakan meja itu membuat jesica terkejut dan tentu saja dia mengumpat. Jesica menutup mulutnya karna tak sengaja memanggil pak Danang tanpa sebutan PAK.

Sedangkan Kanya masih asik dengan ponsel nya,dia begitu asik membaca webtoon yang berjudul the secret of angel.

" jesica kamu dapat sp3!" putus pa Danang

"Lah kok gitu sih pak?"

"Kalo sekali lagi kamu buat kesalahan saya tidak akan segan segan mengeluarkan kamu dari sekolah walaupun Kamu sebentar lagi akan melaksanakan ujian nasional"

Kanya yang mendengar itu tersenyum bahagia mulai sekarang jesica tidak akan berani menganggu nya lagi.

"Dan untuk kamu Kanya saya masih memaklumi kamu!" ucap pak Danang, yang  membuat emosi jesica meledak ledak.

Kanya tersenyum mengejek ke arah Jesica yang di balas tatapan tajam dia sangat senang karna dewi fortuna berpihak padanya.

"Dan untuk kamu Kanya jangan senang dulu, karena kamu juga sama mendapatkan SP3"  tambah pak Danang, yang membuat senyum Kanya perlahan memudar.

"Tapi pak-"

"Ga ada penolakan! Kalo kamu berani lagi membuat masalah saya tak segan segan akan mengeluarkan kamu dari sekolah"

Jesica terlihat sangat bahagia melihat musuh bubuyutan nya itu sengsara.

Setelah lama berdebat panjang akhirnya mereka di persilahkan untuk kembali masuk kelas.

Tiba tiba saja Jesica mendorong tubuh Kanya hingga membentur tembok. Kanya meringgis kesakitan karena Jesica mendorong nya tidak main main.

" gue mau ngucapin salam perpisahan buat lo, karena kita kayanya ga akan bisa kaya gini lagi"  ucap Jesica sambil mengulurkan tangan nya.

"Thanks ya Jes selama hampir dua tahun ini lo nemenin gue buat masalah" balas Kanya sambil menerima uluran tangan Jesica.

"Jes jes, gue lebih tua satu tahun dari lo!" ucap Jesica tak terima.

"Bodo amat!"

Jesica memutar bola matanya malas kemudian mulai melangkahkan kakinya menuju kelas nya.

" Kanya ngapain kamu masih di sini?" tanya pak Danang yang baru keluar dari ruangan bk.

"Bapak tega tau ga! Kalo saya sama Jesica di SP 3 kita ga akan bisa buat masalah lagi"

"Itu sebabnya.." Kanya segera memotong perkataan pak Danang.

"Udah lah pak bapak gak akan ngerti perasaan anak muda!"

MY BADGIRL [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang