Kanya dan Stefan tengah menghabiskan waktu bersama di sebuah danau, sesekali mereka melemparkan batu ke danau.
Mereka ke danau, untuk merayakan Anniversary hubungan mereka yang ke satu bulan. Walaupun baru seumur jagung tapi mereka tetap merayakan nya.
Kanya menyandarkan kepala nya di bahu lebar Stefan. Sambil memandang danau yang indah di hadapan nya.
"Jangan tinggalin gue ya Stef." ucap Kanya tiba tiba. Entah mengapa perasaan nya mengatakan jika Stefan akan meninggalkan nya. Sebentar lagi.
"Mana mungkin sih, aku tinggalin cewek secantik kamu." balas Stefan
"Ohh jadi lo, cinta sama gue cuman dari fisik nya doang?" tanya Kanya mengintimidasi.
"Ya engga lah, aku tuh cinta sama kamu apa adanya, bukan ada apanya." senyum langsung mengembang di kedua sudut bibir Kanya.
"Stef gue mau nanya boleh?" tanya Kanya canggung. Tidak biasanya dia secanggung ini saat bersama Stefan.
"Tanya aja." jawab Stefan
"Dulu kita sahabatan bertiga kan?" tanya Kanya benar benar kepo. Stefan menganguk.
"Jadi siapa satu lagi?"
"Orion" Stefan menjawab nya dengan nada tak suka. Kanya sontak melebarkan matanya. Pikiran nya langsung tertuju pada seorang cowo. yang memberikan nya jaket di tengah hujan.
Pantas saja saat melihat wajahnya, Kanya merasakan deja vu apalagi saat tatapan mereka bertemu.
"Ternyata lo mantan, sahabat gue Orion. Maaf gue ga ingat sama sekali tentang lo." gumam Kanya pelan.
Stefan mengusap ngusap daun telinga nya kemudian berkata " sorry kamu ngomong apa tadi? Aku ga denger."
"Engga, lo salah denger kali," Stefan merasakan jika Kanya memang bersamanya saat ini. Tapi pikiran nya entah melayang kemana.
"Aku lagi ngebayangin deh, masa depan kita, sama anak anak kita." ucap Stefan tiba tiba.
Kanya memukul tangan Stefan " apaan sih Stef! Nikah juga belum udah mikirin anak."
"Tapi, nanti mau punya anak kan?" tanya Stefan dengan wajah mesum nya.
"Ya mau lah," Kanya merotasikan bola matanya malas. Sebejat bejatnya wanita pasti, menginginkan untuk mempunyai anak.
"Sebelum punya anak, bikin dulu kan?" tanya Stefan sambil menaik turunkan alisnya.
"Iya," jawab Kanya polos.
"Yaudah, yu bikin anak, mumpung sepi" goda Stefan membuat pipi Kanya merona.
"Apaan sih lo Stefan! Mesum," teriak Kanya menjambak rambut Stefan sekuat tenaga.
"Lepas, Kanya sakit." ringis Stefan.
"Rasain lo! Makanya jangan mesum." Kanya langsung melepas jambakan nya pada rambut Stefan.
Stefan merasakan rambut nya, yang terasa botak. Kanya tidak main main saat menjambak nya.
🌞🌞🌞
Brukk
" sorry gue ga sengaja," ucap Tasya meminta maaf sambil menundukan kepalanya, pasalnya dia tidak sengaja menabrak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADGIRL [Completed]
Teen FictionKanya auristela chalondra seorang badgirl yang harus terjebak dalam, permainan teman-temanya yaitu harus, memacari cowo cupu bernama Radit selama 3 bulan. Setelah 3 bulan berlalu akankah Kanya jatuh cinta kepada Radit atau justru meninggalkan nya? ...