MY BADGIRL [Completed]

sebuah coklat

Hari hari telah berlalu,waktu terasa semakin cepat hanya tinggal dua hari lagi kanya mempermainkan Radit. Kanya merasa lega karena sudah hampir 3 bulan ini ia berhasil menjalankan misi nya.

"Selamat ya kany. lo berhasil dengan misi lo,sudah hampir 3 bulan lo mempermainkan si Radit gimana rasanya?" tanya Naya

"Misi gue emang berhasil tapi-" Kanya segera menutup kembali mulutnya

"Tapi kenapa?" tanya Sillvy kepo

"Tapi kalian harus traktir gue besar besaran karena gue berhasil menjalankan misi gue" ucap Kanya santai, membuat ketiga temanya melotot kaget.

Enur hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal,l agipula jika Kanya minta traktir pasti uang jajan nya dalam sebulan akan habis.

Akhirnya Enur menemukan ide cemerlang pasti Kanya jatuh cinta kepada Radit tidak ada salahnya dia membujuk Kanya untuk kembali bersama Radit agar uang jajan nya tidak habis.

Enur menepuk bahu Kanya pelan

"lo boleh kok kembali sama si Radit atau jangan jangan lo cinta sama si Radit ya?" tanya Enur.

Kanya memutar bola matanya malas. Mana mungkin Kanya jatuh cinta kepada Radit lagipula dia bisa mendapat kan semua cowok yang dia mau hanya saja Kanya belum menemukan nya.

"heh Nur kalo ngomong tuh pake bismillah"

Kanya kembali bersuara "bilang aja lo gamau traktir gue!"

Enur hanya mengangkat bahunya acuh.

"Ohh ya Kanya mending lo habisin satu hari penuh besok sama si Radit,biar jadi hari terakhir sekaligus perpisahan lo" ucap Naya memberi saran.

" betul tuh gue setuju ide si Naya " ujar Sillvy

"Oke"

"Kanya sebenernya kita ngelakuin ini di suruh " tiba tiba Naya membekap mulut Enur yang hampir keceplosan.

" maksud kalian apa?" tanya Kanya curiga.

"Ah bukan apa apa" jawab Naya

Kanya mulai curiga kepada sahabat sahabat nya itu. Dia merasa jika ketiga sahabat nya itu menyembunyikan sesuatu dari nya.

🌞🌞🌞

Sepulang sekolah Kanya membaringkan tubuhnya di atas kasur king size. Tidak ada hal yang paling enak selain rebahan.

Tiba tiba saja ia melupakan sesuatu buru buru Kanya mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas.

Radit cupu:v

Radit besok anterin
Gue jalan jalan.

Oke kemana?

Intinya besok
Jemput gue
Di rumah jam 10.00

Oke

Setelah itu Kanya membaca pesan Radit kemudian menaruh kembali ponsel nya di atas nakas.

Baru saja akan memejamkan matanya tiba tiba suara ketukan pintu terdengar. Dengan malas Kanya segera bergegas membuka knop pintu.

" ada apa si bi?" tanya Kanya sedikit ketus pasalnya bi Inah telah menganggu waktu tidur siang nya.

" ada temen non di bawah" jawab bi Inah tak enak hati.

"Siapa?"

"Stefan non" seketika mata Kanya langsung berbinar buru buru ia menghampiri Stefan yang tengah berdiri di depan pintu rumahnya.