putus

5.5K 260 5
                                    

Kemana senyuman yang dulu kamu berikan kepadaku

Sudah dua hari berlalu kanya bersikap cuek dan dingin kepada Radit bahkan saat mereka berpapasan pun mereka seperti orang yang tidak kenal.

"Kanya..," panggil Radit saat mereka berpapasan di koridor, namun tidak ada jawaban sama sekali kanya makin mempercepat langkahnya.

Radit mencekal pergelangan kanya mau tidak mau akhirnya Kanya berhenti. "kanya kamu kenapa sih?" Kanya melepaskan cekalan nya dengan kasar.

"Lepasin!" bentak Kanya untung saja koridor hari ini tidak terlalu ramai.

"Kanya kalau aku buat salah sama kamu. aku minta maaf,"

"Gue mau kita putus! Anggap aja kita gak pernah kenal sebelumnya. " ucap Kanya to the poin.

Radit menundukan wajahnya dalam dalam "aku gak bisa Kanya, aku butuh kamu,"

Terus gue peduli? Batin Kanya.

"Lo harus nya sadar diri! Gue pacaran sama lo itu cuman terpaksa. Inget TERPAKSA, " ucap Kanya menekankan kata terakhir nya.

"Jangan pergi," Radit segera mengengam tangan lentik kanya "aku butuh kamu kanya"

Kanya segera melepaskan gengaman tangan Radit dengan kasar dan mendorong tubuh bongsor itu dengan kasar yang mengakibatkan Radit terjatuh.

"lo cuman benalu di hidup gue!" setelah mengatakan kalimat itu  Kanya segera berlari menuju kelas nya.

"Kamu berubah kanya," gumam Radit pelan.

Radit memilih untuk kembali ke kelasnya. Baru saja satu langkah memasuki kelas. Penghuni kelas langsung berbisik bisik tak lupa memberikan ujaran ujaran kebencian kepada Radit.

Kenapa sih dia harus sekelas sama kita?

Pake so soan pacaran sama si Kanya lagi. Muak gue liat nya

Emang dia anak nya gatau diri.

Mau maunya si Kanya pacaran sama cowo cupu kaya gitu.

Radit mengepalkan tangan nya kuat kuat. Ia berusaha menahan amarahnya lagipula jika ia melawan tidak akan ada yang membantu nya. Dia lebih memilih berjalan ke bangku nya yang berada di barisan paling belakang.

Belum sampai Radit di bangku nya. Seseorang dengan sengaja mengulurkan kakinya. Radit yang tak melihat nya langsung terjatuh.

Satu kelas menertawakan Radit tanpa berniat mau membantu. Cewek itu memasukkan kembali kakinya ke dalam bangku nya.

"Awas jatuh," ucap Tasya orang yang membuat Radit terjatuh.  Radit mengepalkan tangan nya kuat kuat. menahan amarah yang sedari tadi ia tahan.

Radit mencoba bangun. Ia Menatap Tasya secara tajam kemudian berjalan ke tempat duduknya.

"So banget sih pake natap natap, gue kaya gitu emangnya gue takut apa?" sindir Tasya

Radit hanya diam di bangku nya tanpa menghiraukan ucapan Tasya yang membuat nya naik darah.

"Cewek nya jalang, cowok nya cupu apa kata dunia," ucap Tasya yang membuat kelas tertawa karena nya.

"Bilang aja lo sirik sama si Kanya, secara kan dia lebih cantik daripada lo." sindir Yasa melirik Tasya tajam.

"Ga usah ikut campur deh lo, anak beasiswa aja bangga lo." ucap Tasya sinis.

Yasa benar benar marah rahangnya mengeras. Belum sempat ia berjalan Raka sudah menahan lengan baju nya.

MY BADGIRL [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang