MY BADGIRL [Completed]

roti jepang

"Wah siapa tuh ganteng banget,"

"Lo gatau dia kan pacarnya si Kanya,"

"Yah udah punya pacar:("

"List cogan gue nambah,"

Stefan sangat pusing dengan ocehan ocehan murid di sekolah kanya,tentu saja ia jadi pusat perhatian orang wajahnya saja di atas rata rata.

"Ciee Stefan nya nungguin tuh" goda sillvy kepada kanya yang tengah berjalan beriringan.

"Hehehe, gue duluan yah pi" cengir Kanya,kemudian Kanya menghampiri Stefan,Kanya terlihat kesal karena Stefan tengah di goda oleh cewek cewek ganjen di sekolahnya. Stefan melihat Kanya kemudian tersenyum.

"Nanti lagi ya main main nya, tuh pacar gue mau lewat." ucap Stefan mengusir,mereka hanya menyorak tidak terima.

Mereka pun segera memberi jalan untuk Kanya lewat,ada yang merasa kagum karena mereka couple goals,ada juga yang nyinyir namanya juga hidup pasti selalu ada yang nyinyir.

"Hay beb yu pulang kamu pasti cape kan" ucap Stefan mengelus surai pirang Kanya,"gue masuk duluan" setelah mengatakan itu Kanya segera memasuki mobil Stefan.

" kamu kenapa sih jutek amat?" tanya Stefan sedangkan kanya hanya menatap nya jenggah,Stefan mencolek dagu Kanya.

"apa sih pegang pegang!" bentak Kanya.

"Kamu cemburu ya?" tebak stefan

"Makanya lo tuh jadi cowo jangan kegatelan!"

"Bukan aku yang kegatelan tapi mereka,"

"Stef lo sejak kapan jadi alay sih?"

"Sejak kenal kamu lah,"

"Alay!"

Astaga Kanya benar benar pusing sekarang. Apalagi hari ini ia sedang pms. Membuat mood nya naik turun.

Stefan langsung menjalankan kendaraan roda empat itu menjauhi pekarangan sekolah Kanya. Tanpa mereka sadari seseorang tersenyum miring.

"Liat aja Kanya, gue bakal rebut Stefan dari lo apapun caranya!"

"Kamu mau eskrim ga?" tawar Stefan

"Lo nggak tau yah? Kalo cewek tuh ga boleh makan yang dingin dingin kalo lagi PMS!"

"kenapa?"

"Nanti darahnya beku" ucap Kanya pelan, ia merutuki dirinya sendiri karna berkata seperti itu kepada Stefan, dia kan jadi malu.

"Terus mau nya apa?" tanya Stefan sambil mengelus surai panjang Kanya dengan teratur.

"Beliin Roti jepang!" jawab Kanya asal. Stefan langsung menganguk kan kepalanya.

"Mau merek apa? Charm,kotek,hello kityy,daun sirih,kotek sayap sama satu lagi apa sih gue lupa lauriyey" Kanya langsung menutup mulut Stefan dengan tangan nya.

"Laurier oon," Kanya menjitak kepala Stefan,yang membuat  nya  meringgis pelan.

"Nah itu mau merek apa beb?" goda Stefan. Seketika wajah Kanya merah padam.

"Terserah!" putus Kanya memalingkan wajahnya ke jendela mobil Stefan. Sedangkan Stefan cengegesan melihat wajah Kanya yang sudah merah padam.

Stefan menghentikan mobil nya, di salah satu, super market terdekat dari sini. Stefan turun dari mobilnya kemudian berjalan untuk membukakan pintu mobil untuk Kanya.

"Stef kita ngapain ke sini?" tanya Kanya benar benar heran, dengan tingkah laku Stefan. Kanya menepuk jidatnya pelan, jangan jangan Stefan mengangap ucapan nya serius. Padahal kan dia bercanda.