Sa Bergas

Prolog

Sa Bergas Naka Putra Adhiasta. Kehadirannya di dunia adalah sebagai pengobat luka lara di masa lalu. Luka akibat kehilangan yang rasanya enggan untuk bisa diterima. Kehilangan seseorang yang begitu berharga, bahkan saat hari di mana dia pergi, hidup orang yang ditinggalkan berubah hancur tanpa makna.

Hadirnya Bergas perlahan menutup luka yang menganga lebar. Menguatkan hati orang yang ditinggal untuk ikhlas sepenuhnya. Menata kembali kehidupan yang dulu sempat hancur.

Meski begitu, Bergas bukanlah pengganti, karena sosok yang telah pergi itu tidak akan terganti. Sosok itu memiliki tempat tersendiri di hati.

Bergas adalah sebuah kesempatan kedua yang harus digenggam erat, dijaga agar tidak terlepas, dan dirangkul agar tetap di sisi.

Bergas hidup di antara orang-orang yang pernah jatuh dalam jurang kehilangan dan tidak ingin kehilangan itu kembali dirasa untuk kedua kalinya.

Tidak ada yang boleh menyakiti Bergas, sekalipun itu dunia yang berlaku tidak adil padanya. Kerena Bergas adalah kehidupan kedua, napas bagi semua orang, dan segalanya bagi seseorang bernama Tio.