Sudah dua minggu Seulgi belum menemukan sosok wanita cantik kemarin sejak kejadian yang menyenangkan dan tak bisa ia lupakan. Sentuhannya, bibirnya yang membuatnya candu dan manis untuk Seulgi. Ia membayangkan kejadian itu, membuatnya tersenyum dan junior nya menegang.
Ia sudah menyuruh orang untuk mencarinya, dan mendapatkan informasi tentang wanita itu tapi nihil yang ia dapat karena wanita itu tidak pernah mengunjungi apartement itu lagi dan juga meskipun ada cctv Seulgi juga tidak tahu wajahnya. Ia bagaikan hantu yang menghilang dengan sangat cepat ketika dicari. Yang Seulgi ingat adalah namanya Joohyun.
Belum mengenal dengan dekat dan baru kenal ia sudah menyukai dan jatuh cinta dengan wanita itu.
Seulgi menatap tv didepannya sehabis puas bermain game ps, sendiri didalam kamar yang mulai gelap di apartement nya dan ia tidak bisa melakukan apa-apa selain membuat juniornya puas. Padahal dia besok harus bekerja dan ia belum mengerjakan laporan sama sekali.
Pekerjaan Seulgi adalah karyawan biasa yang baru lulus kuliah dia yang paling muda diantara teman-temannya yang lain.
••
Biasanya Seulgi tidak ikut rapat bersama dengan CEO nya tapi sekarang dia harus menggantikan direktur dibagian pemasaran yang sedang berhalangan untuk hadir karena sedang berada diluar kota.
Ia sedikit gugup untuk mempresentasikan yang ia kerjakan kemarin dan ia lupa untuk menyiapkan beberapa jawaban yang pastinya akan ditanyakan oleh atasannya. Semoga saja dia bisa dengan mulus menjawab pertanyaan dari mereka.
CEO dari perusahaan Seulgi bekerja. Seulgi maupun karyawan yang berjenis kelamin pria menatapnya karena aura dingin yang kuat bersatu dengan kecantikannya.
Seulgi semakin dibuat gugup dengan wajah dingin itu. Berbeda dengan Irene yang terkejut akan keberadaan pria yang menjadi partner nya kemarin namun tak ia perlihatkan, ya Seulgi bukan yang terakhir karena Irene tadi malam sudah mendapatkan pria lagi namun tak senikmat saat bersama Seulgi.
"Itu CEO kita namanya Irene" ujar sunbae Seulgi.
ΔΔ
Seulgi sudah selesai dengan presentasinya sebagai prsentasi terakhir dari karyawan tapi belum dengan pertanyaan yang akan diutarakan dari bos besarnya itu.
"Segi pemasaran yang bagaimana harus kita lakukan Kang Seulgi-shi?" dengan profesional namun sedikit gugup Irene menanyakan pertanyaan yang klise.
"emm" otak Seulgi benar-benar tidak bisa berjalan dengan baik sekarang.
Irene menunggunya dengan wajah tegasnya.
"Baiklah sampai disini saja meeting kali ini, dan kau ikut ke ruanganku" dengan tegas Irene menyuruh Seulgi untuk ikut keruangannya.
Rasa cemas, khawatir, takut menjadi satu dipikiran Seulgi karena tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Andai saja dia tidak mengingat wanita itu ya Joohyun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Multi Shoot & Oneshoot [SEULRENE]
FanfictionRandom story about Seulrene and Don't Copy Paste this Story!!!! Copyright!!!. [Mature Content] Do not read this story if you under 18++. 🔞🔞