Bad Blind Date 🔞

3.1K 160 10
                                    

















"Selamat siang. Berita burung datang dari dunia penerbangan. Baru saja dilaporkan oleh ATC, pantauan pesawat Airbus Korean Air dengan kode penerbangan 180 hilang dari radar dan saat ini para team dari pihak maskapai menghubungi kerabat atau keluarga. Sekian, terima kasih untuk perhatiannya. Kami akan mengkonfirmasinya lagi setelah ada info terbaru."




••



Ruang rapat begitu sunyi ketika Seulgi memasuki ruangan. Berita duka dialami oleh Seulgi seminggu yang lalu.



Dia menjadi pusat perhatian, bukan karena terlambat dan dia terlihat biasa saja. Manager kantor atau ketua team kreatif memberikannya libur selama kurang lebih 2 bulan.




Kedua orang tua Seulgi baru saja meninggal saat menaiki pesawat Korean Air menuju Jepang.


"Kau kenapa sudah masuk kerja??." tanya manager Seulgi.



"Ada apa memangnya? Maaf aku terlambat."




"Tidak apa." balas Songkang.






"Sampai disini, kalian boleh pulang atau mengurus untuk keperluan di acara yang baru saja kita obrolkan." ujar Hyeri selaku ketua team Alpha.



"Ndee, terima kasih sajangnim." sapa semua member team.



"Untukmu PD-nim. Bersihkan wajahmu dari bulu itu." ujar Hyeri.




"Hmm."



••



Songkang, Jaewook, dan Seulgi dalam perjalanan menuju rumah milik Seulgi untuk sekedar menemani nya yang masih berduka.




"Berapa kompensasi yang diberikan oleh pihak maskapai nya?." tanya Jaewook.




"4 milyar."



"Sedikit impas hanya 40% saja, karena yang hilang nyawa bukan harta." balas Songkang.



•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Rumah kau ini sudah sepi malah semakin sepi." ujar Songkang.



Jaewook mengambil bantal sofa yang berada di bawah dan membereskan minuman alkohol diatas meja ruang tamu.




"Ini sangat berantakkan. Kau butuh sentuhan dari wanita." ujar Jaewook.



"Tidak nyambung bicara mu."



"Yah. Orang tua mu dulu kan menetap di Amerika, pulang kesini karena merindukan anaknya yang betah tinggal di Seoul. Sekarang orang tua mu benar-benar tidak ada karena mereka yang bantu membereskannya, maka rumah akan semakin berantakan jika tidak ada lagi." balas Jaewook.




Multi Shoot & Oneshoot [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang